PEKANBARU || Pada laga kandang PSPS Pekanbaru menghadapi PSMS Medan, PSPS Pekanbaru gagal meraih poin penuh. Laga yang berlangsung dengan tensi tinggi tersebut berakhir dengan skor imbang 3-3 di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai Pekanbaru, Sabtu (20/9).
Pelatih Kepala PSPS Pekanbaru, Ilham Romadhona berharap dalam laga tersebut bisa meraih poin penuh. Pasalnya, PSPS Pekanbaru memimpin pertandingan dan hanya kebobolan di injury time.
Ilham Romadhona mengatakan, di awal kecolongan namun kemudian bisa mengambil inisiatif dan berhasil menyamakan kedudukan pada babak pertama. Kemudian, berhasil unggul atas PSMS Medan.
Kondisi pemain mengalami penurunan hingga PSMS Medan berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir. "Harapan kita tadi dua poin unggul bisa menyelesaikan pertandingan dengan meraih poin tiga," ujar Ilham Romadhona.
Menurutnya, kelemahan skuad PSPS lagi -lagi kurang fokus. "Tapi memang fokus yang tidak konsisten menjadi PR besar untuk pertandingan berikutnya terutama masalah komunikasi. Kami dan tim mohon maaf yang sebesar-besarnya terutama untuk suporter. Kami sudah berjuang," ujar Ilham Romadhona.
Ia mengungkapkan, para anak asuhnya sedikit tertekan karena bermain di kandang harus menang.
"Tapi saya lebih ke masalah sikologi pemain. Untuk masalah stamina sebenarnya kita gak terlalu berpengaruh sebenarnya. Kita mengambil inisiatif justru pergantian pemain bisa merubah hasil. Memang justru ini masalah komunikasi. Dan juga kita sudah lakukan antisipasi dari cara mereka bermain," jelasnya.
Ilham Romadhona mengatakan, ia juga akan melakukan evaluasi terhadap kiper PSPS yakni Erlangga Setyo yang saat ini sudah kebobolan sebanyak 7 gol.
Menurutnya, ketika defense justru pemain tidak bermain enjoy justru ketika bermain terbuka justru bermain enjoy sehingga bisa memanfaatkan ruang-ruang kosong PSMS Medan.
"Pemain sudah berjuang, lari mengejar bola, semuanya berjalan dengan baik. Ada moment yang kurang, ya itu mungkin substisunol dilapangan aja sih. Tapi pada intinya pemain sudah menjalankan sesuai apa yang kita inginkan," pungkasnya.
(MR/Ikn)