PUBLIKTERKINI.COM,Pekanbaru – Melaksanakan kewajiban dalam rangka meningkatkan kedisiplinan pegawai, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau menggelar apel pagi pada Senin (6/3). Bertempat di halaman kantor, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd. Jahari Sitepu, bertindak selaku pembina pada apel yang diikuti Kepala Divisi Pemasyarakatan Mulyadi, Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Eko Putranto, para pejabat struktural, JFT/JFU dan PPNPN pada Kanwil Kemenkumham Riau.
Dalam amanatnya, Kakanwil menyampaikan pesan Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto yang pada Selasa (28/2) lalu membuka kegiatan Rekonsiliasi BMN Regional Sumatera II di Padang, Sumatera Barat. Kakanwil meneruskan pesan sekjen yaitu bekerja sesuai aturan dan berintegritas serta meningkatkan dispilin baik kehadiran maupun berkinerja aktif.
Lebih lanjut beliau mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan kerja seperti kejadian di Mal Pelayanan Publik Pekanbaru kemarin ahad (5/3). “Saya ingatkan kepada seluruh pegawai, sebelum pulang kantor untuk tidak lupa mematikan semua alat-alat listrik termasuk semua perangkat maupun kabel yang masih tersambung ke listrik untuk tidak lupa dicabut. Perkara kecil tapi berdampak besar,” pesan Kakanwil.
Beliau juga mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan profesionalitas ASN. Terlebih sebentar lagi ASN yang beragama Islam akan menunaikan ibadah puasa. “Untuk seluruh pegawai agar memperhatikan disiplin dalam kehadiran. Yang apabila tidak absen lebih dari 5x berturut-turut, maka tidak segan-segan akan saya berikan sanksi sesuai aturan Undang-Undang yang berlaku,” tegasnya.
Menyinggung masalah anggaran yang sudah memasuki akhir triwulan pertama, Kakanwil menyebut untuk kembali memperhatikan capaian kinerja serta penyerapan anggaran. “Maksimalkan penyerapan anggaran dan pastikan seluruh capaian kinerja terealisasi dengan baik dan terlaksana sesuai dengan aturan. Laksanakan seluruh kegiatan, jangan ditunda-tunda sampai akhir tahun,” tutup Kakanwil.