PUBLIKTERKINI.COM,Jakarta -- Memasuki tahun politik, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dalam rangka meningkatkan pemahaman terkait verifikasi lapangan partai politik yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM RI, Selasa (21/02/2023).
Dikomando oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Mhd. Jahari Sitepu didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Edison Manik beserta jajaran, tim dari Kanwil Kemenkumham Riau jajaran melakukan koordinasi ke Badan Hukum terkait status keabsahan dan kewenangan pelantikan untuk badan hukum perkumpulan. Lalu berkoordinasi ke bagian kenotariatan terkait permasalahan notaris dan ke bagian Barang Milik Negara (BMN) terkait sarana dan prasarana untuk menunjang kebutuhan perkantoran pada Kanwil Kemenkumham Riau.
Baroto selaku Direktur Tata Negara menyambut langsung jajaran dari Kanwil Kemenkumham Riau dan menyampaikan bahwa, "Kantor Wilayah sebagai perpanjangan tangan dari Menteri sudah sepatutnya diberikan kewenangan untuk ikut memverifikasi Partai Politik. Terdapat 76 partai politik yang akan dilakukan verifikasi lapangan yang akan dikuasakan oleh Kantor Wilayah diantaranya mengecek serta mendokumentasikan gambar partai politik, alamat partai politik, susunan pengurus, dan lain-lain," sebutnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 34 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pendaftaran Pendirian Badan Hukum, Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta Perubahan Kepengurusan Partai Politik disebutkan bahwa Salah satu dokumen persyaratan pendaftaran pendirian badan hukum partai politik adalah adanya Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari Kepala Kantor Wilayah di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
“Kanwil Kemenkumham Riau berkomitmen dalam menyukseskan Pemilu 2024 sesuai porsi yang telah diamanatkan, yakni dengan memastikan tertibnya administrasi. Dengan seleksi yang sehat dan komprehensif diharapkan seluruh kontestan pada pesta demokrasi dapat membawa misi perubahan yang akan membawa Indonesia menjadi bangsa yang semakin bermarwah di mata dunia,” harap Jahari.