Kanal

Jokowi Lantik Anak Muda Pekanbaru Jadi Wakil Menteri ATR/BPN

PUBLIKTERKINI.COM,Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengumumkan perombakan kabinet atau reshuffle kabinet di Istana, Rabu (16/6/2022).

Nama Raja Juli Antoni diumumkan Presiden Jokowi sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Siapa Raja Juli Antoni, simak profil elite Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri ATR/BPN setelah dilantik hari ini, Rabu (15/6/2022).

Dalam reshuffle kabinet yang digelar di Istana Negara, Rabu (15/6/2022) siang, Presiden Jokowi mengumumkan dua nama menteri baru di Kabinet Jokowi, Kabinet Indonesia Maju, yakni Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional ( PAN ), Zulkifli Hasan menjabat sebagai Menteri Perdagangan.

Sedangkan, Hadi Tjahjanto menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Selain itu, dua nama menteri baru, ada tiga nama wakil menteri baru yang juga dilantik di hari yang sama.

Tiga nama wakil menteri yang baru adalah Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, dan Raja Juli Antoni, sebagai Wakil Menteri ATR/BPN.

Simak profil Raja Juli Antoni, anggota PSI yang kini sudah menjadi bagian Kabinet Indonesia Maju?

Diketahui, Raja Juli Antoni lahir pada 13 Juli 1977 di Pekanbaru, Riau.

Sebelum bergabung dengan PSI, pria yang berusia 44 tahun ini merupakan politikus PDIP (2009-2014).

Dikutip dari situs www.rajajuliantoni.com, Raja Juli Antoni yang biasa disapa Toni merupakan lulusan IAIN (sekarang UIN) Jakarta pada tahun 2001 dengan menulis penelitian berjudul Ayat-ayat Jihad: Studi Kritis terhadap Penafsiran Jihad sebagai Perang Suci.

Tahun 2004, Raja Juli Antoni mendapat beasiswa Chevening Award untuk studi master di The Department of Peace Studies, The University of Bradford, Inggris.

Pada tahun 2010 dengan beasiswa dari Australian Development Scholarhip (ADS), meneruskan studi doctoral di School of Political Science and International Studies, the University of Queensland, Australia.

Dengan menyelesaikan studinya, Toni kini memiliki gelar PhD.

Masih dalam laman yang sama, Toni menjadi Direktur Eksekutif MAARIF Institute (2005-2009).

Sekarang menjadi Direktur eksekutif The Indonesian Institute (TII).Raja Juli Antoni juga aktif menulis berbagai Media Nasional.

Pada tahun 2015, Raja Juli pernah mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Dikutip dari Tribunnews.com, Raja Juli memilih mundur dan tak melanjutkan proses pencalonan.

"Saya merasa terhormat dicalonkan menjadi salah seorang kandidat PP Muhammadiyah. Tapi pada periode ini saya mohon maaf tidak bisa meneruskan pencalonan ini.

Saya memilih berdakwah melalui partai politik dengan mendirikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Saya akan berusaha melaksanakan spirit dakwah amar makruf nahi mungkar Muhammadiyah melalui jalur struktural," ungkap mantan direktur eksekutif Maarif Institute yang biasa disapa Toni ini.

Toni yang merupakan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) ini mengatakan sebagai kader ia paham bahwa salah satu kekuatan Muhammadiyah adalah kesadaran Muhammadiyah secara institusional menjaga jarak yang sama (political disengagement) dengan partai politik apapun.

Dengan demikian dakwah Muhammadiyah dapat terus berlangsung dan memiliki kekuatan moral yang independen untuk bekerja sama maupun mengkritik pemerintah.

"Saya berharap Muhammadiyah terus menjadi Islamic civil society yang independen yang membantu pemerintah mendidik dan mensejahterkan rakyat," tegas Sekjen PSI ini.

Kini Raja Juli telah resmi dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional pada Rabu (15/6/2022).

sumber : tribunnews.com

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER