Kanal

Kartel Narkoba Terbesar Kolombia Ditangkap Polisi Italia, Amankan 4,3 Ton Kokain

PUBLIKTERKINI.COM, ITALIA - Polisi Italia berhasil meringkus kartel narkoba terbesar di Kolombia, Clan del Golfo.

Peristiwa itu terjadi di wilayah Italia tepatnya di sebuah kota yang terletak sebelah timur laut Trieste.

Penangkapan kartel narkoba tersebut merupakan yang terbesar di Eropa dengan hasil sitaan berupa 4,3 ton narkotika jenis kokain dengan nilai pasar sebesar 240 juta euro atau Rp3,7 triliun.

Selain itu, pihak keamanan juga dilaporkan berhasil menyita uang sebesar 1,85 juta euro atau Rp28 miliar.

Aksi ini merupakan koordinasi yang melibatkan Pengadilan Kolombia dan Keamanan Dalam Negeri AS. Kemudian diterbitkan perintah penangkapan yang dialihkan kepada kepolisian internasional.

Surat perintah penangkapan dikeluarkan untuk 38 orang di enam negara, yaitu Italia, Slovenia, Kroasia, Bulgaria, Belanda, dan Kolombia.

Pimpinan Clan del Golfo, Dairo Antonio Usuga alias Otoniel, telah ditangkap terlebih dahulu pada Oktober tahun lalu.

Setelah menangkap sang pemimpin, otoritas Kolombia menargetkan untuk membubarkan Clan del Golfo yang jaringannya sudah meluas ke Eropa.

"Pukulan keras lainnya bagi kelompok paling penting di antara geng-geng narkotika Kolombia," kata penyelidik Italia sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Kepolisian Italia mengatakan, mereka telah berhasil mengungkap jaringan antara produsen kokain Amerika Selatan dan pembeli Eropa.

Polisi setempat telah mengikuti 19 pengiriman narkoba berturut-turut dari Mei tahun lalu. Hal itulah yang memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi jaringan perdagangan narkoba global.

Mereka juga menargetkan untuk membasmi kelompok kejahatan terorganisir yang beroperasi di seluruh Italia, termasuk kelompok mafia Ndrangheta yang terletak di Calabria.

Clan del Golfo merupakan kartel narkoba terbesar di Kolombia. Mereka telah memegang kontrol perdagangan narkotika di Medellin.

Tercatat 3.000 orang menjadi anggota Clan del Golfo pada tahun 2016. Sumber pendapatan utama mereka adalah perdagangan kokain.***

sumber : pikiran rakyat

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER