Kanal

Wakil Presiden Afghanistan Mulai Bentuk Kelompok Gerilya Melawan Taliban

Publikterkini.com - Wakil Presiden Afghanistan, Amrullah Saleh, ngotot menyatakan akan melawan kelompok Taliban yang kini menguasai negara itu usai pemerintahan yang dipimpin Presiden Ashraf Ghani kolaps. Saleh menegaskan dirinya tidak akan menyerah pada Taliban.

Seperti dilansir AFP, Rabu (18/8/2021), Saleh yang menjabat Wapres di bawah Presiden Ghani ini diduga bersembunyi di area Lembah Panshir di sebelah timur laut Kabul, yang menjadi satu-satunya wilayah tersisa di Afghanistan yang tidak dikuasai Taliban.

"Saya tidak akan mengecewakan jutaan orang yang mendengarkan saya. Saya tidak akan pernah berada di bawah satu atap dengan Taliban. TIDAK AKAN PERNAH," tulis Saleh dalam bahasa Inggris melalui akun Twitter-nya pada Minggu (15/8/2021) waktu setempat, sebelum bersembunyi.

Sementara Pemerintah Afghanistan yang masih tersisa dilaporkan mulai membentuk pasukan perlawanan untuk menghadapi Taliban.

Kabar itu diungkapkan sendiri oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam konferensi pers di Moskwa.

Lavrov mengungkapkan bahwa kelompok perlawanan itu dipimpin oleh Wakil Presiden Amrullah Saleh dan Ahmad Massoud, putra pejuang anti-Taliban yang terbunuh.

Kepada jurnalis, Lavrov menuturkan Saleh dan Massoud membentuk pasukan gerilya yang berlokasi di Lembah Panjshir.

"Taliban tentu tidak menguasai seluruh wilayah di Afghanistan," terang Lavrov seusai menemui delegasi Libya.

Kelompok penentang pemberontak itu juga berisikan pasukan khusus Afghanistan, yang dilatih langsung oleh SAS Inggris.

Dilansir Daily Mail Kamis (19/8/2021), pasukan khusus itu adalah tentara terbaik dari yang terbaik di Afghanistan.

Lembah Panjshir, terletak di timur laut ibu kota Kabul, adalah benteng terakhir pemerintah, yang konturnya berbukit.

Berdasarkan gambar yang diunggah di media sosial, Saleh dan Massoud mengumpulkan mereka yang bersedia angkat senjata melawan Taliban.

Massoud merupakan anak dari Ahmed Shah Massoud, pemimpin milisi Aliansi Utara yang dikenal menentang Taliban hingga Uni Soviet.

Dia dibunuh oleh Taliban pada 9 September 2001, dua hari sebelum AS diguncang tragedi 11 September atau dikenal sebagai 9/11/.

Massoud menegaskan, dia siap mengikuti jejak ayahnya dengan membawa para pengikutnya berkumpul bersama tentara pemerintah tersisa di Panjshir.

Diwartakan The Sun, komando khusus yang dilatih oleh SAS itu diyakini masih melawan pemberontak, sembari mencoba bergabung bersama Saleh dan Massoud.

Pergerakan Saleh dan Massoud diyakini akan makin besar karena ribuan milisi dan penduduk lokal siap untuk bergabung.

Sumber kepada The Sun menjelaskan, kelompok perlawanan itu bukanlah pasukan biasa. Mereka paham dengan lanskap Panjshir.

Selain itu, setiap anggotanya disebut sudah berpengalaman melawan kelompok pemberontak itu selama 20 tahun terakhir.

"Saya tidak akan mati sebelum menghancurkan Taliban. Kami akan terus melawan mereka hingga peluru terakhir," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wapres Afghanistan Mulai Bentuk Kelompok Gerilya Melawan Taliban", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2021/08/20/123544670/wapres-afghanistan-mulai-bentuk-kelompok-gerilya-melawan-taliban?page=all#page2.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wapres Afghanistan Mulai Bentuk Kelompok Gerilya Melawan Taliban", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2021/08/20/123544670/wapres-afghanistan-mulai-bentuk-kelompok-gerilya-melawan-taliban?page=all#page2.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wapres Afghanistan Mulai Bentuk Kelompok Gerilya Melawan Taliban", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2021/08/20/123544670/wapres-afghanistan-mulai-bentuk-kelompok-gerilya-melawan-taliban.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wapres Afghanistan Mulai Bentuk Kelompok Gerilya Melawan Taliban", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2021/08/20/123544670/wapres-afghanistan-mulai-bentuk-kelompok-gerilya-melawan-taliban.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wapres Afghanistan Mulai Bentuk Kelompok Gerilya Melawan Taliban", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2021/08/20/123544670/wapres-afghanistan-mulai-bentuk-kelompok-gerilya-melawan-taliban.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER