Kanal

Penyuntikan Vaksin Kedua untuk Ribuan Warga Pekanbaru Banyak Ditunda, Ini Penyebabnya

Publikterkini.com - Vaksinasi Covid-19 di Kota Pekanbaru masih alami kendala akibat minimnya ketersediaan stok vaksin. Sejumlah warga yang telah mendapat suntik pertama harus mengalami penundaan untuk mendapatkan suntikan kedua.

Sebanyak 107.314 warga Kota Pekanbaru yang telah menjalani suntik vaksin tahap pertama, hingga kini tak kunjung menerima vaksin tahap dua karena tidak adanya stok vaksin yang dikirim Pemerintah Pusat.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengatakan, seratusan ribu warga itu telah terlambat sekitar dua pekan untuk disuntik vaksin tahap dua dari jadwal yang seharusnya.

"Karena sudah ada yang terlambat sekitar dua minggu, kita khawatir kalau terlalu lama tidak efektif lagi. Untuk itu, kita butuh vaksin tahap dua sekitar 100 ribu (dosis)," kata Firdaus, hari ini. 

Menurutnya, pemerintah kota telah berupaya memenuhi dan memaksimalkan pemakaian vaksin yang tersisa guna menuntaskan vaksinasi tahap dua terhadap seratusan ribu warga tersebut.

Seperti adanya bantuan dari Polda Riau sebanyak 3.000 dosis dan Kodim juga 3.000 dosis. Penggunaan vaksin dibagi-bagi sesuai kebutuhan. Ada yang didistribusikan ke sekolah dan ada juga yang dibagi-bagi ke kecamatan. 

"Kalau vaksin ini terus menerus tidak cukup, kita butuh 100 ribu (dosis) yang dikirim (ke Riau) juga 100 ribu dan itu dibagi-bagi ke daerah, nanti warga maki-maki saya lagi," terangnya. 

Firdaus berharap agar vaksin yang diinformasikan akan masuk ke Riau di awal Agustus ini, nantinya bisa diprioritaskan oleh pemerintah provinsi untuk Kota Pekanbaru.

"Karena ada kelonggaran di daerah, gubernur yang mengatur. Pusat mempersilahkan gubernur mengatur. Pekanbaru jumlah lebih banyak, masalah lebih banyak. Harusnya (vaksin juga) lebih banyak," pungkasnya. *

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER