Kanal

Badai Pasir Setinggi 100 Meter Menyelimuti Kota Dunhuang China

Publikterkini.com - Dinding pasir setinggi lebih dari 100 meter menelan sebuah kota di pinggiran gurun Gobi di barat laut China , dalam sebuah adegan yang mengingatkan pada film bencana alam.

Dunhuang, sebuah kota wisata yang penuh dengan warna sejarah sebagai pos terdepan Jalur Sutra, menghilang sejenak di awan debu saat badai pasir melanda pada hari Minggu. Badai menelan kota tepat setelah pukul 3 sore waktu setempat, dengan segala sesuatu yang dilaluinya tertutup pasir.

Seorang warga bermarga Zhang mengatakan kepada media lokal Jimu News bahwa badai pasir datang tiba-tiba dan menyapu kota dalam waktu lima atau enam menit.

"Saya tidak bisa melihat matahari," katanya, seraya menambahkan bahwa kota di provinsi Gansu itu tidak pernah mengalami badai pasir seperti itu dalam beberapa tahun.

"Awalnya saya diselimuti debu kuning badai pasir, lalu berubah menjadi merah dan akhirnya hitam," tuturnya seperti dikutip dari France24, Selasa (27/7/2021).

Melansir ABC News pada Selasa (27/7/2021), polisi lalu lintas setempat segera memberlakukan kontrol gerbang tol dan mengarahkan kendaraan yang terdampak badai pasir untuk meninggalkan jalan tol dan berhenti di rest area.

Badai pasir China membuat lalu lintas macet dan lebih dari 400 penerbangan dari dua bandara utama ibu kota dibatalkan.

Beijing sebenarnya menghadapi badai pasir reguler pada Maret dan April karena dekat dengan Gurun Gobi, serta karena efek deforestasi dan erosi tanah di seluruh China utara.

Sejauh ini, China berusaha menanam pohon sekitar wilayah itu sebagai "tembok hijau besar" dalam upaya untuk menghalau debu yang masuk.

Negara komunis ini juga telah mencoba membuat koridor udara yang menyalurkan angin dan memungkinkan pasir dan polutan lainnya lewat lebih cepat.

Tindakan tersebut telah mengurangi intensitas badai pasir, tetapi perluasan kota dan industri telah memberikan tekanan konstan pada lingkungan di seluruh China.

Dunhuang pernah menjadi garnisun perbatasan di Jalur Sutra yang sekarang dikenal dengan Gua Mogao, sebuah kompleks dengan 492 gua yang dihiasi dengan patung-patung Buddha dan lukisan dinding.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER