Publikterkini.com - Daerah pesisir di Provinsi Riau sepertinya memang pintu syurga bagi pelaku penyelundupan narkoba. Meski sudah banyak yang ditangkap, namun tak membuat kapok bagi pelakunya.
Seperti yang diungkap Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Riau ini. Saat melakukan patroli rutin, Kapal Cepat (KPC) Lancang Kuning Polda Riau berhasil mengamankan kapal berbendera Malaysia, Jumat (23/7/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.
Kapal Motor Bunda II itu diamankan saat menempel di hutan bakau, di perairan Desa Kedabu Rupat, Kabupaten Kepulauan Meranti. Sayangnya, saat itu nahkoda kapal berhasil kabur ke dalam hutan bakau. Meski demikian, polisi berhasil mengamankan 3 Kilogram sabu dalam kapal tersebut.
“Nahkoda kabur setelah terdesak KPC yang melakukan pengejaran,” kata Kasubbag Humas Polres Meranti, AKP H Maryanto.
Selain sabu, dalam penggeledahan itu juga ditemukan 9 karung sepatu bekas, 25 karung garam dan 45 karung bekas dan 35 karung kasur bekas. Polisi juga menemukan paspor diduga milik pemesan narkoba tersebut.
Pengungkapan kasus ini berawal saat KPC melakukan patroli. Kemudian melihat satu kapal mematikan lampu.
Petugas yang curiga, lantas mendekati kapal, namun nahkodanya memacu kapal dengan kecepatan tinggi.
Petugas yang mengejar melihat kapal menempel di hutan bakau dengan kondisi mesin masih menyala. Nahkodanya langsung melarikan diri, dan petugas menemukan barang bukti. “Kini kasusnya masih dalam penyelidikan,'' ungkapnya. *