Kanal

Amerika Serikat Lakukan Serangan Udara Pertama di Somalia Dibawah Pemerintahan Biden

Publikterkini.com - Amerika Serikat (AS), Selasa (20/7), melancarkan serangan udara terhadap militan Al-Shabaab di Somalia. Itu merupakan serangan udara pertama di negara itu sejak Presiden AS Joe Biden menjabat.

Kelompok pemberontak yang terkait Al Qaeda, Al-Shabaab, berusaha menggulingkan pemerintah dan mendirikan pemerintahannya sendiri di Somalia berdasarkan penafsirannya sendiri terhadap hukum syariah Islam.

Dalam sebuah pernyataan, Pentagon mengatakan serangan itu terjadi di dekat Galkayo, Somalia.

Meski AS telah sering melakukan serangan udara di Somalia terhadap Al-Shaabab, serangan kali ini adalah yang pertama sejak 20 Januari ketika Biden menjabat.

Pengeboman dan serangan senjata oleh kelompok tersebut telah menargetkan pangkalan militer Somalia dan infrastruktur sipil termasuk hotel, bar dan sekolah di Somalia dan negara-negara regional lainnya.

Sebelumnya, kelompok teroris tersebut sempat menyerang korps Danab, pasukan komando Somalia yang dilatih AS.

"Tidak ada pasukan AS yang menyertai pasukan Somalia dalam operasi tersebut," kata King.

"Pasukan AS sedang melakukan misi saran dan bantuan jarak jauh untuk mendukung pasukan mitra Somalia," sambung King.

The New York Times melaporkan, pemerintahan Biden telah membatasi serangan pesawat nirawak di luar zona perang aktif.

Sebelumnya, pemerintahan Biden juga sempat menolak permintaan Komando AS di Afrika (AFRICOM) untuk menyerang sejumlah target Al-Shaabab di Somalia.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER