Kanal

Kesulitan Mendapatkan Oksigen, Lakukan Proning Selama Isoman Sebagai Pertolongan Pertama

Publikterini.com - Meningkatnya kasus infeksi Corona di Indonesia membuat sejumlah rumah sakit melaporkan krisis pasokan oksigen. Beberapa pasien bahkan harus mencari bantuan oksigen sendiri sebab terjadi kelangkaan di banyak tempat.

Sesak napas adalah salah satu tanda infeksi COVID-19 memburuk. Untuk pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, jika saturasi oksigen menurun, bisa lakukan teknik proning.

"Proning adalah teknik yang terbukti secara medis daat menolong menambah jumlah oksigen," kata Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono dalam akun Instagram pribadinya @pandu.riono yang dikutip Publikterkini.

Sebagai gambaran, kadar saturasi oksigen normal berkisar antara 95% sampai 100%. Apabila saturasi oksigen mulai menurun di bawah 94%, maka perlu tindakan khusus dengan batuan tabung oksigen.

Namun jika terjadi kelangkaan oksigen di daerah anda, anda dapat melakukan teknik proning sebagai pertolongan pertama, berikut cara melakukan teknik proning tersebut :

Dikutip dari laman Indian Express, hal yang dibutuhkan saat melakukan teknik proning adalah 4-5 bantal. Satu bantal diletakkan di bawah leher, 1-2 bantal di bawah dada hingga paha atas, dan 2 bantal di bawah tulang kering.

Pasien kemudian berbaring tengkurap di sisi kiri dan kanan secara bergantian. Ahli menyarankan setidaknya 30 menit harus dihabiskan di setiap posisi tengkurap.

- Tidurlah dengan posisi tengkurap. Letakkan 3 bantal pada bagian leher, area panggul, dan kaki selama 30 menit.

- Berbaring dengan posisi menyamping ke kanan. Letakkan bantal di bagian kepala, pinggang, dan di antara kedua kaki. Lakukan selama 30 menit.

- Rebahkan badan dalam posisi setengah duduk. Tumpukkan bantal di belakang badan untuk bersandar dengan posisi yang miring selama 30 menit.

Catatan:

- Cobalah untuk melakukan posisi tadi secara bergantian dan dengan nyaman.

- Pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik dan tetaplah bernapas dengan udara segar sebanyak mungkin.

- Hanya saja, proning position ini tidak dianjurkan bagi pasien COVID-19 yang sedang hamil atau pasien yang memiliki riwayat trombosis vena dalam,      pengidap penyakit jantung berat, pernah mengalami patah tulang panggul, atau tulang paha tidak stabil.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER