Kanal

Erick Thohir Pastikan Pasokan Listrik Selama PPKM Darurat Aman

Publikterkini.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir memastikan pasokan listrik untuk Pulau Jawa dan Bali aman selama PPKM Darurat berlangsung.

Hal itu diungkapkan Erick saat melakukan inspeksi mendadak ke Gardu Induk Listrik PT PLN (Persero), Gandul, Jawa Barat, pada hari ini, 6 Juli 2021.

"Dalam kondisi seperti ini, kami ingin memastikan hal-hal yang terkait kebutuhan dan hajat hidup masyarakat terjamin pelayanannya. Jangan sampai, di saat masyarakat harus berdiam dan bekerja dari rumah, pabrik oksigen, atau rumah sakit serta pusat-pusat layanan kesehatan yang tengah merawat para pasien Covid-19, mengalami gangguan pasokan listrik yang kritikal dan sangat dibutuhkan," ujar Erick melalui keterangan tertulis pada 6 Juli 2021 soal sidak itu.

Erick mengatakan, berkaca dari penambahan kasus Covid-19 harian yang melonjak signifikan, maka perlu antisipasi terhadap peningkatan kebutuhan akan oksigen. Pemerintah pun telah meminta industri oksigen untuk mengoptimalkan produksinya.

Dalam kesempatan itu, ia pun berjanji akan mengajak duduk bersama para pelaku industri oksigen dan PLN untuk memastikan keandalan pasokan listrik di tengah masa PPKM Darurat.

“Bukan maksud enggak percaya. Saya justru dukung PLN ini jadi bagian terpenting. Nah saya juga mau bicara dengan teman-teman di pabrik (industri), biar kita sama-sama bicara terbuka, kita kan harus gotong royong,” jelas Erick.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, mengatakan dalam masa siaga Covid-19, PLN memahami pentingnya pasokan oksigen untuk kebutuhan medis. Oleh sebab itu, perseroan menyiagakan pegawai untuk mengawal keandalan listrik selama masa pandemi.

Saat ini, PLN telah menyiagakan 70.516 personel untuk mengawal keandalan listrik selama masa siaga peningkatan kasus Covid-19. Khusus di Jawa-Bali, PLN mengerahkan sebanyak 23.934 personel yang tersebar di 420 posko.

Selain menjaga keamanan pasokan listrik bagi 577 rumah sakit rujukan Covid-19, PLN juga menjaga pasokan listrik untuk 29 pabrik produsen oksigen yang tersebar di Jawa, Madura dan Bali yakni milik PT Samator Group, PT Air Product, PT Air Liquide, PT Linde dan PT Iwatani.

"Kami berkomitmen memberikan semua sumber daya, kemampuan, kekuatan PLN untuk membantu dan memastikan keandalan pasokan listrik bagi pelanggan, khususnya yang menjadi prioritas dalam penanganan pandemi Covid-19," ujar Zulkifli.

Adapun PLN turut menyiagakan 1.786 unit kendaraan bermotor dan 789 unit peralatan pendukung seperti Genset, Uninterruptible Power Supply (UPS), dan Unit Gardu Bergerak (UGB).

Saat ini, sistem kelistrikan Jawa-Bali memiliki daya mampu mencapai 37.400 megawatt (MW) dengan beban puncak sekitar 27.335 MW, maka terdapat cadangan daya sekitar 10.065 MW.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER