Publikterkini.com - Polisi akhirnya menangkap pemuda yang videonya menantang memegang mayat pasien Covid-19 viral dan beredar luas di media sosial (medsos) sejak Jumat (18/6/2021).
Pada Sabtu (19/6/2021), sang pemuda asal Kuningan, Jawa Barat, tersebut langsung ditangkap polisi dan diamankan di Polsek Ciwaru, Kuningan, Jabar.
Dalam videonya, pemuda yang menantang memegang mayat pasien Covid-19 tak percaya Corona dan ingin memegang mayat pasien Covid-19 untuk membuktikan bahwa Covid-19 itu nyata.
Pelaku Asep Sarkamulloh saat ini diperiksa petugas Polsek Ciwaru. Kepada polisi, AS mengaku tak pernah percaya dengan pandemi Covid-19 yang saat ini tengah melanda seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia dan Kabupaten Kuningan.
Di video yang viral tersebut, tampak pelaku AS duduk di depan kamera. Di belakang AS terlihat empat pemuda yang tengah mengobrol. Mereka sama sekali tak menerapkan protokol kesehatan (prokes), baik memakai masker maupun jaga jarak.
Berikut sebagian isi pernyataan Asep Sarkamulloh dalam video viral berdurasi 2 menit 50 detik tersebut:
"Assalamualaikum warramatullahi wabarakatuh, sadulur (saudara), sadayana (semuanya). Punten (maaf), saya membuat video ini dengan hati yang normal, hati yang sadar, dan hati yang penuh kasih sayang. Kaitan dengan Covid, punten, saya pribadi, saya pribadi, punten, saya tidak ada maksud memprovokator (memprovokasi), cuman ini mah penilaian saya pribadi. Saya punya penilaian terhadap Covid, gak ada yang namanya Covid. Sekalipun ada Covid, bahkan ada orang yang meninggal gak karena Covid atau orang sakit karena Covid, saya mau eksperimen saya akan pegang orang tersebut, saya akan pegang mayit tersebut, kalau dalam dua hari saya meninggal berarti bener Covid ada. Maap. Saya tidak ada maksud memprovokasi tapi ini pernyataan hati saya. Saya siap, saya siap eksperimen saya pegang, saya pegang orang yang meninggal karena Covid dan saya pegang orang yang sakit karena Covid. Kalau saya tertular dan saya meninggal berarti bener ada Covid. Apabila tidak ada, temen-temen yang melihat video ini yang bisa menjawabnya. Punten, punten, punten pisan, punten pisan saya tidak percaya yang namanya ada Covid. Asep Sarkamullah."