Publikterkini.com - Pipa gas milik PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills 2 di Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (3/6/2021), bocor.
Akibat bocornya pipa gas tersebut, menyebabkan ratusan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengalami keracunan.
"Rasanya sesak, bau menyengat sampai tenggorokan. Rasanya kering banget," kata Pendi (38) salah seorang warga setempat yang menjadi korban keracunan.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan bahwa terdapat ratusan warga yang keracunan gas harus dibawa ke rumah sakit, puskesmas dan klinik terdekat.
Menurut Pendi, awal kejadian kebocoran gas coustic soda itu terjadi pada Kamis siang.
Disebutkan kalau kebocoran pipa itu sering terjadi. Namun kejadian kebocoran pipa gas hari ini cukup parah.
Akibat kejadian itu, warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang banyak yang mengeluhkan sesak nafas, pusing dan mual.
Sejumlah ambulans mondar-mandir melakukan evakuasi korban keracunan. Ada korban yang dibawa ke rumah sakit, klinik dan Puskesmas terdekat untuk perawatan.
Hingga kini, petugas masih melakukan pendataan korban keracunan pipa gas pabrik Pindo Deli tersebut.
Lalu, pada pukul 13.00 WIB, anggota kepolisian dari Polsek Ciampel dan Polres Karawang dibantu oleh TNI dari Kodim 0604 Karawang datang dan mengamankan area pabrik serta lokasi terjadinya kebocoran.
"Situasi dan kondisi sudah berhasil dikendalikan," kata dia.
Setelahnya dilakukan pertemuan dan koordinasi untuk antisipasi dan tindakan darurat antara Management Pindo Deli, Wakil Bupati Karawang dan musyawarah pimpinan daerah (Muspida), Kapolres Karawang, Kapolsek Ciampel, Komandan Kodim 0604 Karawang, Danramil Ciampel, Muspika Kecamatan Ciampel, Babinsa, Kepala Desa Kutamekar dan aparat setempat.
Head of Affair PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Adil Teguh menyebut, pihaknya sangat menyesalkan kejadian kebocoran gas itu.
Meski begitu, ia memastikan kondisi tersebut tertangani dengan cepat.
Menurut Adil, seluruh warga yang terdampak telah menerima pengobatan medis.
Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus keracunan massal warga Kutamekar itu.
Rama mengatakan, ia telah mengirim surat kepada Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk mengetahui penyebab kebocoran gas itu.
Polisi menutup sementara pabrik caustic soda itu.