Publikterkini.com - Kepala unit (Kanit) Intel Polsek Moraid jajaran Polres Sorong Polda Papua Barat, Bripka Miswanto jadi korban penganiayaan sekelompok warga.
Penganiayaan terjadi saat Bripka Miswanto menjalankan tugas mengamankan seorang sopir yang terlibat kecelakaan maut.
Tak hanya melakukan penganiayaan terhadap Bripka Miswanto, kelompok warga itu juga merusak kantor Polsek Moraid karena tidak menemukan oknum sopir tersebut.
Peristiwa dipicu insiden kecelakaan antara seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial NY (48) dengan mobil Hilux yang dikendarai T (40).
NY akhirnya tewas setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Setelah NY meninggal, sekelompok warga mendatangi kantor Polsek Moraid dan melakukan perusakan dengan melempari batu.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi membenarkan peristiwa itu berbuntut dari kecelakaan maut pada Senin, 31 Mei antara pengendara sepeda motor dengan mobil Toyota Hilux yang mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia.
"Kelompok warga itu hendak mencari sopir mobil Toyota Hilux, namun tidak ditemukan karena sudah diamankan pihak Polsek Moraid sehingga memicu penganiayaan terhadap Kanit Intel hingga melakukan perusakan kantor Polsek Moraid Sorong," ujar Kombes Adam, Selasa, 1 Juni.
Polisi mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi, bila terjadi kejadian seperti itu agar menyerahkan kepada pihak kepolisian dan tidak melakukan tindakan anarkis.
"Bagi masyarakat kita imbau bila terjadi hal seperti ini serahkan kepada pihak kepolisian, jangan membuat tindakan justru menjadi tindak pidana baru seperti perusakan atau pun penganiayaan. Mari kita menjaga wilayah Papua Barat supaya aman dan damai," imbau Kombes Adam.
Pascainsiden tersebut, Kapolres Sorong didampingi Dirpolairud Polda Papua Barat dan Danyon B Brimob Sorong meninjau langsung tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini kondisi di Polsek Moradi dilaporkan aman dan kondusif.
Bermula tabrakan tewaskan ASN
Erwin mengatakan, peristiwa itu bermula dari kecelakaan lalu lintas pada Senin (31/5/2021) pukul 08.30 WIT.
"Kejadian berawal dari peristiwa kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor kawasaki KLX yang di kendarai oleh seorang ASN berinisial NY (48) dengan mobil Hilux yang di kendarai oleh T (40)," kata Erwin.
Dia menjelaskan, awalnya, ASN berinisial NY itu hanya menderita luka-luka.
Korban pun diantar oleh Kapolsek Moraid dan Kanit Intel ke Rumah Sakit Umum Daerah Sele Be Solu Kota Sorong.
Ternyata sehari kemudian, sekitar pukul 08.00 WIT, korban dilaporkan meninggal dunia.