Kanal

Wadaw, Sungai Sail Belum Dinormalisasi, Ini Alasan Indra Pomi

Publikterkini.com - Rencana normalisasi aliran Sungai Sail belum terealisasi. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama Badan Wilayah Sungai Sumatra (BWSS) masih mempersiapkan operasional normalisasi. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, saat ini dalam persiapan penurunan alat berat ke bantaran sungai. 

"Kita juga selesaikan dulu masalah yang ada di bantaran sungai. Ada pembongkaran pada lahan masyarakat," kata Indra Pomi.

Menurutnya, salah satu masalah adalah banyaknya lahan dan bangunan masyarakat yang terdampak normalisasi. Lahan yang berada di bantaran sungai akan dibongkar guna normalisasi sungai. 

Selain bangunan lahan ini berisi ladang masyarakat. PUPR melakukan sosialisasi agar lahan tersebut segera dikosongkan. 

"Sekarang proses penyusunan MoU dengan BWSS. Kita lihat lagi titiknya, kalau memang harus dibongkar (bangunan) ya kita bongkar," jelasnya. 

Ada tiga titik penyempitan pada aliran Sungai Sail. Titik ini berada di Kawasan Perumahan Jondul dan Kuantan Regency. Disana juga berdiri bangunan masyarakat. 

Lokasi bangunan ini terancam dibongkar pemerintah kota. Lahan ini harus segera di kosongkan. Warga yang terdampak, rencananya akan diberi sangu hati agar mereka dapat pindah dari bantaran sungai. *

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER