Publikterkini.com - MD alias Buyung (21) begitu nekat. Saat ditangkap, residivis jambret ini berusaha merebut pistol polisi. Akibatnya, pelaku ditembak polisi dan roboh seketika.
Penangkapan tersangka, berawal polisi mendapat informasi keberadaannya disebuah rumah, Jalan Budi Dermawan, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani.
Polisi pun langsung bergerak cepat dan mendatangi rumah tersebut. Pelaku yang sempag dua bulan buron ini akhirnya berhasil ditangkap tim Opsnal Polsek Tampan.
"Iya. Tersangka kita tangkap, Ahad (16/5/2021) malam, sekitar pukul 23.00 WIB," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya melalui Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita, hari ini.
Tersangka berurusan dengan polisi karena sebelumnya menjambret korban Fitria (18) seorang pelajar yang terjadi sekitar hampir dua bulan lalu, tepatnya Senin (5/4/2021), sekitar pukul 22.30 WIB.
Waktu itu korban sedang melintas di Jalan Suka Karya depan SPBU untuk membeli makanan. Saat itu korban mengangkat telepon dan menyelipkan handphone di balik jilbabnya.
Tiba-tiba datang kedua pelaku bersama temannya MV yang juga mengendarai sepeda motor, lalu memepet dan langsung merampas Hp milik korban. Setelah itu, pelaku langsung tancap gas melarikan diri.
Korban berusaha mengejar pelaku sambil berteriak ada jambret. Mendengar teriakan korban, pelaku panik, dan sempat menabrak seorang pejalan kaki.
Pelaku MV langsung terjatuh dan berhasil diamankan. Sementara MD berhasil melarikan diri dengan membawa Hp korban.
Setelah hampir dua bulan, keberadaan pelaku terlacak. MD akhirnya ditangkap di sebuah rumah di Jalan Budi Dermawan, Panam.
Penangkapan yang dipimpin Kanit Reskrim, Iptu Aspikar tak berjalan mulus. Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki tersangka lantaran melawan dan coba rebut pistol petugas saat dilakukan pengembangan.
Saat diperiksa, pelaku yang juga residivis kasus yang sama ini mengakui perbuatannya dan telah beraksi di 30 TKP di wilayah Kota Pekanbaru dan Kampar. *