Kanal

Pawai Takbir Keliling Ditiadakan, Ini Penyebabnya

Publikterkini.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tahun ini meniadakan pawai takbir keliling pada malam sebelum Hari Raya Idulfitri. Kebijakan ini mempertimbangkan peningkatan kasus positif Covid-19 yang meningkat. 

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Muhammad Jamil mengatakan, jika dilaksanakan takbir keliling dengan jumlah orang yang banyak dapat memicu penyebaran Covid-19. 

"Jadi, tahun ini untuk takbir keliling kita tiadakan. Karena kasus (Covid) masih cukup tinggi," kata Jamil, hari ini. 

Menurutnya, takbir keliling yang sudah menjadi tradisi dalam menyambut hari raya Idulfitri dapat digantikan dengan menggelar kegiatan takbir di masjid atau musala dengan menerapkan protokol kesehatan. 

Itupun dapat digelar di masjid atau musala yang wilayah nya masuk dalam kategori zona hijau dan kuning sebaran Covid-19. 

Jamil mengatakan, bahwa pemerintah juga mengimbau agar masyarakat di zona merah dan oranye tidak menggelar shalat Idulfitri atau ied di lapangan.

Masyarakat dapat menggelar shalat ied di rumah saja bersama keluarga, untuk menghindari kerumunan. 

"Bagi yang zona kuning dan hijau bisa menggelar shalat ied, tapi ikuti prokes dan kapasitasnya cuma 50 persen," terangnya. 

Ia menambahkan, saat ini ada 83 posko Satgas Covid-19 di tingkat kelurahan untuk mencegah lonjakan Covid-19. Pos ini bisa berperan dalam upaya sosialisasi protokol kesehatan. *

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER