Publikterkini.com - Sehari penerapan Work From Home (WFH) bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, aktifitas di perkantoran Pemko Pekanbaru berlangsung normal.
Para Aparatur Sipil Negara (ASN) terlihat masih beraktivitas seperti biasa. Kondisi kantor juga terlihat seperti saat penerapan kerja normal.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Muhammad Jamil mengatakan, bahwa WFH diterapkan bagi ASN serta Tenaga Harian Lepas (THL). Mereka yang masuk kantor hanya 50 persen setiap harinya.
"Jadi hanya sebagian masuk kantor, sebagian lagi bekerja dari rumah," kata Jamil, hari ini.
Menurutnya kebijakan WFH 50 persen ASN dan tenaga harian lepas, merupakan bentuk upaya mencegah penyebaran kasus covid-19 dilingkungan kerja.
Karena saat ini kondisi Kota Pekanbaru mengkhawatirkan, dan telah kembali pada status zona merah tingkat sebaran Covid-19. Bagi pegawai yang masuk kantor, mereka juga menerapkan disiplin protokol kesehatan secara ketat.
Jamil mengaku sudah menyampaikan penerapan WFH kepada seluruh OPD dilingkungan Pemko Pekanbaru. Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) nantinya yang mengatur skema WFH bagi pegawainya.
"Kepala OPD yang mengatur jadwal kerja pegawainya. Walaupun WFH tetapi pelayanan tetap diberikan secara optimal," terangnya.
Jamil menambahkan, langkah ini diambil sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19. Karena penularan tidak tahu dari mana saja, mereka datang dan sudah berinteraksi dengan siapa saja. *