Dari Pengungkapan Peredaran 2,5 Ton Sabu, Enam Juta Jiwa Lebih Terselamatkan

Kamis, 29 April 2021

Publikterkini.com - Tim gabungan yang terdiri Bareskrim Polri, Polda Aceh, Bea Cukai dan Ditjen PAS menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu operasi Dewa Ruci 2021. Jumlahnya tak tanggung-tanggung, seberat 2,5 Ton.

Menurut Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani, hasil penindakan sebanyak 2,5 ton narkotika ini setidaknya petugas gabungan berhasil menyelamatkan 6.390.000 jiwa dari potensi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Atas pengungkapan ini, Askolani menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh tim yang telah berkoordinasi dengan baik di lapangan sehingga dapat kembali berhasil mengungkap sindikat narkotika meski dalam kondisi pandemi dan telah memasuki bulan Ramadan.

"Operasi gabungan kali ini membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi dan kerjasama yang telah terjalin dengan baik. Saya berharap, perang melawan narkoba ini terus kita tingkatkan secara konsisten agar semakin banyak jiwa yang dapat kita selamatkan," pungkasnya.

Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri mengatakan, pengungkapan kasus jaringan Timur Tengah ini berawal dari informasi yang kita peroleh dari jaringan kita yang ada di luar negeri. Dimana narkoba itu dibawa dari Afghanistan menuju ke Indonesia.

Kemudian dibentuk dua tim, dimana tim pertama dipimpin oleh Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri Krisno Siregar dan tim kedua dipimpin Kasatgas Merah-Putih, Sambo.

Setelah melakukan rangkaian penyelidikan di lapangan, akhirnya berhasil diungkap peredaran sabu seberat 2,5 Ton tersebut. ''Kalau di kalkulasi semua sabu tersebut seharga Rp1,2 Triliun,'' ujar Kapolri. *