Kronologi Kecelakaan Anak kepala Dusun di Sidrap

Selasa, 27 April 2021

Publikterkini.com - Nasib nahas dialami seorang remaja asal Campalagian, Desa Takkalasi, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Ia meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan di Kampung Bila-bilae, Dusun Bila-bilae, Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, senin (26/4/2021).

Korban yang diketahui bernama Nasruddin alias Anas itu adalah anak dari Kepala Dusun III Takkalasi, Baharuddin, ia memegang nyawa di Rumah Sakit Nene Mallomo, dengan luka kepala pecah.

“Korban ini meninggal tepat dibawah mobil truk dengan luka diduga kepala Pecah,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Kronologis kecelakaan yang menimpa putranya ini menurut keterangan warga diduga kecelakaan yang dialami putranya ini bertepatan waktu sesaat setelah buka puasa, tepatnya, pukul 18.30 Wita.

Dari rekaman CCTV yang diterima Tribunpinrang.com, seorang pemuda yang diketahui bernama Nasruddin itu sedang mengendarai motor dan menyalip truk yang ada di depannya.

Dalam video, terdapat dua mobil truk yang sedang melintas, Nasruddin kemudian menyalip di antara truk tersebut.

Pada saat ia menyalip, ternyata terdapat lubang yang menganga.

Diduga Nasruddin mencoba menghindari lubang. Namun, truk di belakang langsung menabraknya.

Supir truk yang menabrak Nasruddin tampak keluar dan berlari.

Diduga supir truk yang mengenakan baju hitam dan celana pendek itu melarikan diri.

Dari video tersebut juga terlihat kalau lubang yang diduga dihindari Nasruddin cukup dalam.

Karena beberapa mobil yang melintas, tampak berhati-hati melewati lubang menganga tersebut.

Nasruddin alias Anas merupakan warga dusun Campalagian, Desa Takkalasi, Kecamatan Maritengngae, Sidrap.

Kepala Dusun III Takkalasi, Baharuddin yang merupakan ayah dari Nasruddin mengatakan hanya bisa pasrah mengetahui anaknya meninggal terlindas truk.

"Anak saya meninggal tepat di bawah mobil truk. Diduga kepalanya pecah," kata Baharuddin kepada awak media, Senin, (26/04/2021).

Ia menuturkan, kecelakaan putranya terjadi setelah berbuka puasa.

Menurut keterangan warga, kecelakaan anak saya ini bertepatan waktu sesaat setelah buka puasa. Tepatnya, pukul 18.30 Wita," ujarnya.

Dari peristiwa kecelakaan itu, diduga korban yang mengendarai motor matic warna merah dengan nomor polisi DP 6737 CS berada diposisi depan mobil truk berwarna kuning dengan nomor polisi DP 8238 DA.

"Awalnya anak saya dengan pengemudi truk satu arah dari Pangkajene menuju ke selatan, tepatnya di jalan Poros Soppeng," ungkapnya.

Korban kemudian menyalip mobil truk bermuatan gabah tersebut.

Pada saat korban menyalip, ternyata kondisi jalanan rusak dan berlubang.

"Karena jalanan berlubang itu, dia mengerem mendadak dan menghindari lubang," bebernya.

Namun, naas dari arah belakang motor korban ditabrak oleh mobil truk yang mengakibatkan ia terlindas.

Diketahui pihak keluarga sudah mengambil jasad korban untuk dimakamkan di kampung halamannya di Takkalasi.

Rencana pihak keluarga malam ini, korban dimakamkan di TPU Takkalasi.