
PEKANBARU || Dalam upaya memulihkan kembali lingkungan pasca banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Agam, Dansat Brimob Polda Riau memimpin langsung kegiatan penanaman pohon di daerah terdampak, Langkah ini merupakan bagian dari dukungan penuh terhadap program Green Policing yang dicanangkan Kapolda Riau, sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap kelestarian alam dan pencegahan bencana.Jumat (12/12/2025)
Puluhan pohon ditanam di sejumlah titik rawan longsor dan kawasan yang mengalami kerusakan ekosistem akibat terpaan banjir.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan memulihkan kondisi alam, tetapi juga mengurangi risiko bencana serupa di masa yang akan datang dengan memperkuat struktur tanah, meningkatkan daya serap air, serta mengembalikan vegetasi yang hilang.
Dansat Brimob Polda Riau Kombes Pol. I Ketut Gede Adi Wibawa, S.I.K. menyampaikan bahwa aksi ini adalah wujud konkret pelaksanaan instruksi Kapolda Riau dalam menggerakkan Green Policing, yaitu mengedepankan kepedulian lingkungan dalam setiap tugas kepolisian.
“Program Green Policing bukan hanya gerakan menanam pohon, tetapi komitmen untuk menjaga keberlanjutan alam. Dengan menanam pohon di wilayah terdampak banjir, kami berharap masyarakat dapat melihat bahwa Polri hadir tidak hanya saat bencana, tetapi juga dalam proses pemulihan jangka panjang,” ujarnya.
Kegiatan tersebut melibatkan sinergi antara personel Brimob dan masyarakat setempat, Kolaborasi ini menciptakan suasana kebersamaan dan optimisme di tengah proses bangkitnya warga dari musibah. Penanaman pohon menjadi simbol harapan baru bahwa kehidupan di Agam akan kembali pulih dan lebih kuat.
Warga mengapresiasi langkah tersebut, menyebut kehadiran Brimob Polda Riau sebagai bentuk kepedulian yang memberi kekuatan moral bagi masyarakat. Implementasi program Green Policing di lapangan menunjukkan bahwa kepedulian lingkungan adalah bagian dari pelayanan Polri kepada masyarakat.