Wali Kota Buka MTQ Kecamatan Limapuluh, Dorong Pelayanan Langsung dan Syiar Alquran

Selasa, 07 Oktober 2025

PEKANBARU || Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kecamatan Limapuluh di halaman Masjid Nurul Iman, Jalan Sumber Sari, Kelurahan Tanjung Rhu, Selasa (7/10/2025). Wali Kota menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas antusiasme masyarakat, pelajar, serta seluruh pihak yang berpartisipasi menyukseskan acara tersebut.

“Saya sangat bangga dan senang. Terima kasih kepada anak-anak sekolah yang ikut menyambut, serta seluruh tokoh masyarakat yang berperan aktif dalam menyukseskan MTQ ini,” katanya.

Kegiatan MTQ bukan sekadar ajang perlombaan membaca Alquran. Melainkan, ajang MTQ ini juga sarana untuk memperkuat nilai keagamaan, mempererat kebersamaan, dan menjadi wadah silaturahmi antarwarga.

“MTQ bukan hanya lomba, tetapi banyak kebaikan di dalamnya. Saya selalu menyempatkan hadir di setiap pembukaan MTQ kecamatan. Karena, saya ingin menjadikan momentum ini sebagai ruang bertemu langsung dengan masyarakat,” ucap Agung.

Dalam kegiatan tersebut, Pemko Pekanbaru menghadirkan berbagai layanan publik langsung di lokasi MTQ. Sejumlah mobil pelayanan disiapkan agar masyarakat dapat mengurus dokumen kependudukan tanpa harus datang ke kantor dinas.

“Biasanya warga harus ke kantor Disdukcapil atau kantor camat untuk mengurus KTP dan dokumen lainnya. Sekarang, mobil pelayanan seperti pencetakan KTP, Kartu Keluarga, surat pindah, dan Kartu Identitas Anak sudah hadir di tengah masyarakat,” ungkap Agung.

Selain layanan administrasi, turut hadir mobil Palang Merah Indonesia (PMI) yang membuka layanan donor darah bagi pengunjung. Kegiatan MTQ Kecamatan Limapuluh juga dirangkai dengan penyerahan berbagai bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Bantuan itu berupa uang tunai kepada anak-anak stunting hasil kolaborasi antara pihak kecamatan dan Baznas Kota Pekanbaru. Kursi roda dari Dinas Sosial untuk penyandang disabilitas. Penyerahan SK Koperasi Merah Putih kepada empat perwakilan dari masing-masing kelurahan di Kecamatan Limapuluh.

Pada kesempatan yang sama, diumumkan pula pemenang defile terbaik yang diraih oleh Kelurahan Pesisir. Penilaian ini berdasarkan kekompakan unsur masyarakat, mulai dari keterlibatan keturunan Tionghoa, LPM, hingga PKK.

Sementara itu Camat Limapuluh Muhammad Zaid Riadi menyampaikan, pelaksanaan MTQ bukan hanya kompetisi keagamaan. Tetapi, ajang MTQ juga bentuk penguatan nilai religius dan kebersamaan di tengah masyarakat.

“MTQ ini menjadi sarana memperkuat syiar Islam dan kecintaan kita terhadap Alquran. Kami ingin menjadikan momentum ini sebagai inspirasi untuk membangun Kecamatan Limapuluh, baik secara fisik maupun spiritual,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh unsur pimpinan kecamatan, ketua RT dan RW, serta elemen masyarakat untuk berkolaborasi mendukung program-program Pemko Pekanbaru. Dengan semangat kebersamaan, program-program Pemko Pekanbaru pasti bisa dilaksanakan.

"Pekanbaru akan menjadi kota yang aman, maju, dan religius,” ujar Zaid.

Kepada para peserta MTQ, Zaid berpesan agar menjunjung tinggi sportivitas. Kompetiai ini harus dijadikan sebagai bagian dari ibadah.

“Tampilkan kemampuan terbaik dan jadikan MTQ ini ajang menambah amal dan pengalaman. Karena pada hakikatnya, kita semua adalah pemenang,” tutupnya. (K11)