287 Buruh Angkut Sampah Minta Dipekerjakan Kembali

Kamis, 14 Januari 2021

Pekanbaru – Perwakilan dari 287 buruh angkut sampah dari Zona 2 Kota Pekanbaru (mencakup 8 kecamatan) meminta pimpinan DRPD memperjuangkan nasib mereka.

 

Para buruh ini yang terdiri dari pekerja kebersihan dan supir transporasi pengangkutan sampah kehilangan pekerjaan sejak perusahaan yang mempekerjakan mereka,  PT Samhana Indah (pihak ketiga) diputus kontrak mereka oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, selaku Pengguna Anggaran (PA).

 

Dalam menyampaikan aspirasi tersebut, perwakilan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Kebersihan Kota didampingi oleh HMI Cabang Pekanbaru.

 

Sedianya, buruh angkut sampah dan mahasiswa HMI menggelar unjukrasa. Namun alasan Pandemi Covid-19, hanya perwakilan buruh dan HMI Cabang Pekanbaru dimediasi untuk menyampaikan aspirasi mereka yang diterima Firmansyah (Ketua Fraksi PKS) mewakili Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani.

 

Koordinator Lapangan (Korlap) HMI Cabang Pekanbaru Indra Siregar dalam pertemuan itu meminta DPRD Kota untuk memperjuangkan hak hak buruh ini, terutama di masa Pandemi yang sangat berdampak pada kebutuhan hidup mereka.

 

‘’Bapak bapak ini tidak meminta banyak. Tolong lah, bapak bapak anggota dewan panggil Walikota ataupun Kepala DHLK Agus Pramono. Kemudian, tolong lah pekerjakan mereka kembali. Walau nanti gaji mereka tersendat sendat, yang penting mereka dapat bekerja kembali,’’ kata Indra.

 

Harapan sama disampaikan pengurus Serikat Buruh Kebersihan Pekanbaru Hery. Dikatakan, kebanyakan dari pekerja yang di Zona 2 ini sudah bekerja 20 sampai 30 tahun.  Di usia yang tidak lagi muda, tentu buruh buruh angkut sampah ini sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Ditambah lagi, kondisi perekonomian yang masih belum pulih akibat Pandemi Covid-19.

 

Menanggapi aspirasi para buruh ini, anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru yang membidangi masalah pemerintahan akan memanggil pihak pihak terkait, termasuk Kepala DLHK, Asisten II Sekko Pekanbaru serta pihak ketiga untuk mencari solusi dari permasalah sampah ini.

 

‘’Kita akan memanggil mereka, Insha Allah pada Selasa pekan depan. Karena yang terdampak langsung dari persoalan dari satu dinas, yakni DLHK ada sebanyak 827 orang,’’ kata Firmansyah. *