Keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hari ini memberikan sample darah mereka untuk keperluan proses identifikasi potongan tubuh jenazah yang ditemukan di kedalaman Laut Jawa. Pesawat Sriwijaya Air jatuh ke laut empat menit setelah lepas landas, dan tenggelam ke kedalaman 3,000 meter dalam semenit.

Sungguh proses yang menyedihkan bagi keluarga. Mereka berharap ada korban selamat dari 62 penumpang bencana ini, yang 10 di antaranya adalah anak-anak. “Kami masih belum bisa terima.” ungkap Inda Gunawan—abang dari Didik Gunardi yang menjadi korban Boeing 737-500 tersebut.

Lebih dari 300 orang tim forensik dan staff dikerahkan agar jenazah bisa langsung dikebumikan namun proses pengidentifikasian itu sendiri butuh proses berminggu-minggu.

Senin (11/1) lalu tim forensik menemukan potongan tangan jenazah yang terungkap sebagai awak kabin bernama Okky Bisma (29) berdasarkan sidik jari.

“Tenanglah di sana Sayang, dan tunggu aku di surga. Terima kasih sudah menjadi suami yang sempurna untukku.” Tulis istri Okky, Aldha Refa di Instagram.