Penceramah agama terpopuler, Harun Yahya (64), dijatuhi hukuman 1.075 tahun penjara oleh pengadilan Turki pada Senin (11/1) atas kasus kekerasan dan pelecehan seksual anak di bawah umur yang dilakukannya. Tak hanya itu, tokoh bernama asli Adnan Oktar ini juga terbukti melakukan penipuan dan memata-matai pemerintah politik dan militer.

Pada 11 Juli 2018, Yahya dan 160 pengikutnya ditangkap kepolisian Turki atas dugaan organisasi kriminal, penggelapan dana dan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur, penculikan, penganiayaan dan penyenderaan. Dilaporkan lebih dari 45 orang dari berbagai negara termasuk dua anak-anak yang menjadi korbannya. 166 orang dari 235 tersangka dinyatakan bersalah.

Harun Yahya telah menulis lebih dari 300 judul buku yang diterjemahkan ke dalam 73 bahasa. Buku kontroversialnya yang menentang teori Darwin sering dijadikan buku kitab terorisme.

Pria asal Turki ini juga pernah membawakan acara di stasiun TV miliknya, A9 di mana ia berbicara tentang nilai-nilai Islam, menari bersama wanita-wanita muda yang kerap ia sapa “kittens”—anak kucing dan bernyanyi bersama pria-pria muda yang ia namakan “lions”—singa.