Publikterkini.com, Pekanbaru - Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Pekanbaru dan DPD Gempars Kota Pekanbaru kompak melaksanakan pemotongan hewan kurban di Masjid Arafah PKDP Jalan Swadaya Kelurahan Delima Kecamatan Bina Widya, Minggu (8/5/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh ribuan masyarakat Pariaman yang berada di Kota Pekanbaru, yang menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam merayakan Idul Adha.

Pada kesempatan ini, DPD PKDP Pekanbaru memotong 11 ekor hewan kurban, yang terdiri dari 10 ekor sapi dan 1 ekor kambing.

Daging kurban kemudian dibagikan kepada warga PKDP dan masyarakat sekitar dan yang membutuhkan, sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan dalam merayakan Idul Adha.

Ketua DPD PKDP Kota Pekanbaru, Abu Bakar Sidik, SH, MH, menyampaikan bahwa pembagian daging kurban merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan PKDP setiap tahun dalam momentum Idul Adha.

"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan kebersamaan kita sebagai masyarakat Pariaman di Kota Pekanbaru," ujarnya.

Abu Bakar Sidik juga menambahkan bahwa kegiatan pemotongan hewan kurban ini tidak hanya sekedar memenuhi kewajiban sebagai umat muslim, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan kepedulian sosial di kalangan masyarakat," tambahnya.

Dengan kegiatan ini, DPD PKDP Pekanbaru menunjukkan komitmennya dalam membangun kebersamaan dan kepedulian sosial di kalangan masyarakat Pariaman di Kota Pekanbaru. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk melakukan hal yang sama.

Indra Piliang Ketua DPD Gempars Kota Pekanbaru juga menyampaikan, hari raya idul adha momen kita bersedekah kepada seluruh masyarakat pariaman yang ada di kota pekanbaru melalui kurban.

Saya berpesan, tetap kita jaga kekompakan ini, ini organisasi kampung, tempat sanak saudara kita berkumpul di rantau khususnya kota pekanbaru, organisasi kampung ini harus kita jalankan dengan rasa kekeluargaan," indra piliang yang akrab disapa in putiah