PUBLIKTERKINI.COM,Pekanbaru - Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau menggelar Silaturrahim Pimpinan Cabang Muhammadiyah serta Pengajian Ramadhan 1446 Hijriyah se-Riau. Acara yang mengusung tema ‘Berkolaborasi Membangun Riau Bermarwah dan Islam Berkemajuan’ ini berlangsung di Kampus Utama Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) pada Jumat (7/3/2025) siang.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari sejak Jum’at hingga Minggu (7-9/3/2025) ini dibuka oleh Gubernur Riau yang diwakili Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Tampak juga hadir dalam kegiatan tersebut Ketua beserta Anggota PWM Riau, Pimpinan Umri, serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah, serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Riau.
Dihadapan ratusan peserta Silaturrahim dan Pengajian Ramadhan, Ketua Panitia Dr Baidarus MM MAg., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini telah dipersiapkan dengan matang dan akan berlangsung selama tiga hari. Berdasarkan data panitia, acara ini dihadiri sebanyak 155 peserta dari total target 218 peserta. Seluruh biaya pelaksanaan kegiatan didukung oleh Anggaran Umri.
“Insyaallah, ke depan kami akan terus mendukung anggaran untuk kegiatan seperti ini. Melalui pengajian ini, Umri ingin meraih keberkahan di bulan Ramadhan dengan memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik bagi Persyarikatan Muhammadiyah di Riau. Harapannya, kegiatan ini dapat membawa kemajuan bagi Persyarikatan Muhammadiyah, Umri, dan amal usaha lainnya,” ungkap Dr Baidarus yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor II Umri.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PW Muhamamdiyah Riau Dr Hendri Sayuti MAg, dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran para Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Riau yang turut serta dalam acara ini. Ia juga menekankan pentingnya tiga tujuan utama dari Pengajian Ramadhan kali ini.
“Pertama, kegiatan ini bertujuan untuk meneguhkan Ideologi Muhammadiyah di tengah banyaknya gerakan dakwah di Riau. Tantangan terbesar kita bukan dari pihak luar, melainkan dari dalam yaitu kurangnya kepercayaan warga Muhammadiyah terhadap Ideologi Muhammadiyah sendiri. Melalui forum ini, kita harapkan permasalahan Ideologi dapat diselesaikan,” jelasnya.
Tujuan kedua, lanjutnya, adalah memperkuat Cabang dan Ranting Muhammadiyah. Menurutnya, perkembangan Muhammadiyah dapat dilihat dari kemajuan amal usahanya di berbagai daerah.
“Ketiga, kita harus bergerak dengan meneguhkan ekonomi di tingkat Cabang masing-masing. Forum ini diharapkan mampu merumuskan kegiatan ekonomi yang dapat digarap bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Riau yang diwakili oleh perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Zubir, M.Pd., menyampaikan bahwa pembangunan pendidikan menjadi salah satu prioritas utama di Riau. Ia mengapresiasi peran Muhammadiyah dalam dunia pendidikan terutama di Provinsi ini.
“Kami berterima kasih atas kontribusi Muhammadiyah dalam perkembangan pendidikan di Riau, mulai dari sekolah hingga perguruan tinggi. Muhammadiyah telah banyak membantu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini,” ujar Zubir.
Lebih lanjut, dalam sambutannya, ia juga berpesan bagaimana menjaga keutuhan Persyarikatan yaitu dengan menjaga kekompakan, saling menberikan kemudahan dalam bentuk ilmu pengetahuan, serta saling melindungi satu sama lain.
Selama tiga hari pelaksanaan Silaturrahim dan Pengajian Ramadhan ini akan menghadirkan berbagai narasumber dengan materi yang beragam. Beberapa tokoh yang dijadwalkan hadir antara lain Wakil Menteri Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Dzulfikar Ahmad Tawalla MIKom; Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Riau, Ketua Badan Zakat Nasional Provinsi Riau, Komandan Korem 031 Wirabima, Kepala Kepolisian Daerah Riau, Ketua PW Muhammadiyah Riau, Ketua Badan Pem bina (BPH) Umri, Rektor Umri, serta beberapa narasumber yang berkompeten lainnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi antar Cabang Muhammadiyah di Riau dalam mewujudkan Islam yang berkemajuan serta berkontribusi bagi pembangunan daerah.