PUBLIKTERKINI.COM,Pekanbaru - viral dimedia online dan sosial tentang peristiwa pelecehan seksual oleh seorang Dekan inisial SAL kepada mantan mahasiswi UIR inisial WJ (26th) di sebuah hotel di pekanbaru, diketahui mahasiswi tersebut berkuliah di Universitas Islam Riau (UIR).
Peristiwa terungkap ketika WJ secara berani dan lantang mengetik surat pengaduan pelecehan seksual yang dialaminya dan ditujukan kepada Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau tertanggal 26 Agustus 2024.
Dalam surat itu, dikatakan bagaimana seorang oknum Dekan yang akhirnya diketahui adalah seorang Dekan dari Fakultas Fisipol UIR memperlakukan WJ seperti "wanita penghibur" dan setiap saat mengajak chek-in di hotel untuk berhubungan badan.
WJ seorang mahasiswi yang saat itu memiliki kepentingan kampus dan keperluan pekerjaan terus berkomunikasi kepada oknum Dekan Fisipol bernama Sahrul Akmal Latif (SAL) lewat WhatsApp. Tiap itu pula, SAL merayu korban dan mengajak untuk ngamar dan menyelesaikan persoalan tersebut di hotel itu.
Viralnya berita pelecehan seksual oleh seorang Dekan Fisipol UIR terhadap mahasiswinya, menuai kecaman dari semua pihak, seorang tokoh pemuda pekanbaru Ade angkat bicara.
Kepada awak media menyampaikan, meminta aparat penegak hukum agar segera memeriksa oknum Dekan UIR yang diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi nya, bukan hanya oknum Dekan nya, tapi juga periksa mahasiswi - mahasiswi lainnya yang mungkin juga pernah dilakukan hal yang sama dan agar bisa buat laporan resmi di kepolisian," ujar Ade
Terungkap kejadian tersebut atas pernyataan mahasiswi di sebuah grup whatsapp, jelas peristiwa itu sudah mencoreng nama baik sebuah lembaga pendidikan yang bernama Universitas Islam Riau, sebuah Perguruan tinggi ternama di sumatera dengan berlebel agama .
Ade juga meminta kepada para mahasiswi berani tolak dan menghentikan semua permintaan dari Dosen maupun Dekan yang mengarah keseksual, kalian sebagai mahasiswi adalah generasi penerus bangsa ini, jangan diam disaat anda dilecehkan, jangan masyarakat menilai bahwa anda sendiri yang inginkan pelecehan seksual itu terjadi," imbuh ade
Seorang Dekan mengajak mahasiswi ke sebuah hotel dengan alasan memberikan materi pembelajaran maupun alasan lainnya, diduga adalah sebagai akal akalan oknum untuk melampiaskan birahinya, dah jelas kampus punya ruang kelas untuk belajar kok malah dibawa ke hotel, ngapain lu, ndro."ujar Ade
Tersiar kabar oknum Dekan Fisipol UIR tersebut mengundurkan diri dari Dekan, Ade minta kasus ini jangan berhenti karena oknum tersebut sudah mengundurkan diri, harus ada kepastian hukum, jika terbukti salah harus ditanggapi, APH harus bisa usut sampai tuntas kita tak ingin dunia pendidikan kita di coreng oleh oknum oknum bejat yang memikirkan birahi dan barang setumpuk." tutup Ade