PUBLIKTERKINI.COM,Pekanbaru - Perbuatan oknum ibu Dosen HH salah satu universitas swasta di pekanbaru merusak rumah dan menyiram air kencing kepada seorang ibu temannya tergolong sadis dan tidak mencerminkan sifat seorang pengajar yang terdidik.
Aksi arogan dan brutal yang dilakukan oknum dosen HH terhadap korban Rindi Antika alias dan ibu Erlidawati orang tua Rindi Atika warga perumahan Marsan Sejahtera Jalan Marija Blok B No 9 Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tuah Madani dibantu adiknya berinisial HA, bersama suami HA berinisial MI dan orang lain yang tidak dikenal oleh korban, telah dilaporkan ke polisi oleh penasehat hukum korban.
Abu Bakar Sidik.,SH.,MH, selaku Penasehat Hukum Rindi Atika mengatakan persoalan ini dipicu permasalahan jual beli satu unit rumah, Antara oknum dosen HH dengan sentia adik Rindi Atika dimana sentia belum bisa membayar pelunasan pembelian satu unit rumah milik oknum dosen HH.
Karena merasa kesal terhadap sentia yang tak kunjung melunasi pembayaran pembelian satu unit rumah tersebut, oknum dosen HH bersama HA dan MI bersama temannya mendatangi rumah Rindi sekira pukul 15.30 Wib pada hari Rabu (14/8/24), tanpa permisi langsung mendobrak pintu rumah Rindi Atika klien saya."kata Abu Bakar Sidik kepada media ini.
Setelah berhasil masuk kedalam rumah, oknum dosen HH lalu mengobrak abrik isi rumah, Memecahkan piring-piring yang ada diatas meja, membanting 2 buah HP milik Laura Mardisti.
Merasa kurang puas oknum dosen HH, Menyiram muka ibu Erlidawati orang tua dari Rindi Atika dengan air kencing dan air cuci piring yang kotor, Serta mendorong ibu erlidawati hingga jatuh," ucap Abu Bakar Sidik.
Masih kata Abu Bakar Sidik , Usai melakukan penganiayaan terhadap erlidawati, Oknum dosen HH seperti kesetanan menyiram sambal yang ada dalam lemari dengan air kencing dan air minum juga dimasukan air kencing.
Saat mau meninggalkan rumah Rindi Atika aksi oknum dosen HH belum berakhir, melihat pakaian yang baru selesai di cuci dilempari dengan tanah, Begitu juga sendal-sendal milik Rindi Atika dan keluarganya dimasukan ke parit depan rumah Rindi Atika oleh oknum dosen HH,"terang Abu Bakar Sidik.***