Penguatan Di Rutan Siak, Kakanwil Kumham Riau : "Jangan Jadi Pengkhianat Organisasi

Jumat, 30 Desember 2022

Publikterkini.com,Siak - Integritas menjadi kunci keberhasilan dalam membangun organisasi yang bersih dan bebas dari Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN). Hal tersebutlah yang ingin ditanamkan Kepala Kemenkumham Riau, Mhd. Jahari Sitepu, saat memberi penguatan di Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura, Kamis sore (29/12).

Sebelumnya Kepala Rutan Siak, Tonggo Butarbutar, melaporkan keadaan Rutan Siak yang saat ini sudah mengalami overkapasitas sebanyak 500 persen. Dengan jumlah pegawai sebanyak 68 orang, Rutan Siak dihuni 600 warga binaan dari kapasitasnya yang hanya 128 orang.

"Saya ingatkan untuk tetap mempedomani 3 prinsip Pemasyarakatan Maju. Deteksi gangguan kamtib, berantas narkoba, dan sinergitas dengan aparat penegak hukum," ucap Jahari. Lanjutnya lagi, bahwa peredaran HP di Lapas dan Rutan adalah penyebab dari segala permasalahan yang ada, maka itu dia meminta Kepala Rutan Siak untuk tegas dalam menegakkan aturan. 

"Saya tegaskan, kalian jangan coba-coba narkoba atau jadi pemasok narkoba ke dalam rutan ini. Ketauan kalian sama saya, habis kalian. Terbukti bersalah, saya pecat. Saya pindahkan ke Lapas Nusa Kambangan. Jangan juga coba-coba menyelundupkan HP juga. Awas kalau masih nakal, sanksi menanti," tegas kakanwil. 

Jahari merasa gerah karena tingginya pemberitaan yang menyebut isu peredaran narkoba dari Lapas dan Rutan. Dia meminta jajaran memiliki rasa malu karena adanya isu ini. "Sayangi pekerjaan kalian, sayangi seragam kalian. Kalau kalian tak cinta Kemenkumham ini, mengundurkan diri saja, daripada jadi problem maker," pungkasnya.

"Saya ingatkan untuk tetap mempedomani 3 prinsip Pemasyarakatan Maju. Deteksi gangguan kamtib, berantas narkoba, dan sinergitas dengan aparat penegak hukum," ucap Jahari.

Lanjutnya lagi, Bahwa peredaran HP di Lapas dan Rutan adalah penyebab dari segala permasalahan yang ada, maka itu dia meminta Kepala Rutan Siak untuk tegas dalam menegakkan aturan. 

"Saya tegaskan, kalian jangan coba-coba narkoba atau jadi pemasok narkoba ke dalam rutan ini. Ketauan kalian sama saya, habis kalian. Terbukti bersalah, saya pecat. Saya pindahkan ke Lapas Nusa Kambangan. Jangan juga coba-coba menyelundupkan HP juga. Awas kalau masih nakal, sanksi menanti," tegas kakanwil. 

Jahari merasa gerah karena tingginya pemberitaan yang menyebut isu peredaran narkoba dari Lapas dan Rutan. Dia meminta jajaran memiliki rasa malu karena adanya isu ini. "Sayangi pekerjaan kalian, sayangi seragam kalian. Kalau kalian tak cinta Kemenkumham ini, mengundurkan diri saja, daripada jadi problem maker," pungkasnya.