PUBLIKTERKINI.COM,Pekanbaru - Rangkaian kunjungan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. laoly ke Provinsi Riau pada hari pertama ini, Sabtu (24/9) berlanjut ke Gelanggang Olahraga Remaja Riau untuk melakukan penutupan Pesta Budaya Nias. Kedatangan Yasonna beserta rombongan yang terdiri dari Staf Khusus Menteri Bidang Transformasi Digital Fajar B.S Lase, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Mhd. Jahari Sitepu, Wakapolda Provinsi Riau Brigjen Pol Tabana Bangun, beserta unsur Forkopimda Provinsi Riau disambut dengan Tari Perang dan lompat batu sebagai salah satu tradisi seni di Pulau Nias.

Marinus Gea, yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) yang juga Anggota DPR RI menjelaskan kepada seluruh hadirin bahwa makna dari tari perang adalah sebagai bentuk penghormatan dan penyambutan terhadap tamu penting.

Yasonna yang juga sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) HIMNI pusat berkesempatan memberikan hadiah dalam perlombaan Tarian Maena Cup Onihina se-Provinsi Riau yang memperebutkan piala ketua umum DPP Himni Tahun 2022. Yang keluar sebagai pemenang Juara I adalah DPC HIMNI Pelalawan yang berhasil mengalahkan 11 Tim lainnya. 

Dalam sambutannya, Yasonna kemudian menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat baik sebagai ajang untuk meningkatkan solidaritas antar sesama anak bangsa. "Budaya seperti tarian dan lompat batu ini merupakan identitas budaya kita. Jangan malu akan budaya, terutama kepada generasi muda," ujar Yasonna.

Yasonna menyambut baik acara seperti ini, dan berharap dapat menjadi agenda rutin tahunan dan apabila memungkinkan dibuat acara serupa tingkat Nasional. "Kalau bisa hadiahnya ditambah. Kalau kurang, kasi tau saya," ujar Yasonna sambil tersenyum.

Yasonna kemudian menutup secara resmi perlombaan maena cup onihina se-Provinsi Riau ini. Yasonna beserta seluruh peserta dan hadirin kemudian menari maena bersama.