2.347 Ekor Ternak Terinfeksi PMK di Riau Dinyatakan Sembuh

Selasa, 30 Agustus 2022

Sapi milik warga yang telah di vaksin PMK.

PUBLIKTERKINI.COM, Pekanbaru - Sebanyak 2.347 ekor hewan ternak yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Provinsi Riau dinyatakan sembuh. 

Hingga kini hanya tersisa sebanyak 1.099 ekor yang dalam proses penyembuhan dari total 3.446 ekor yang terjangkit PMK. 

Laporan ini datang dari Juru Bicara Satgas Penanganan PMK Provinsi Riau, drh Faralinda Sari. Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau ini mengatakan kasus PMK di Provinsi Riau telah menyebar di 9 dari 12 daerah di Riau. 

"Tiga daerah lagi yang masih nihil atau tidak terjadi kasus PMK pada hewan ternak. Ketiganya adalah Pekanbaru, Rohil dan Kabupaten Kepulauan Meranti," ujar drh Faralinda saat dikonfirmasi pada Selasa (30/8/2022).

Menurutnya, bagi hewan yang masih sakit, petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Provinsi Riau terus melakukan upaya penyembuhan. 

"Upaya itu bisa berupa pemberian obat serta vitamin. Sementara bagi hewan yang tidak terkena PMK, saat ini terus digesa vaksinasi agar kebal dari penularan penyakit ini," jelasnya.

Dari 9 daerah yang terserang PMK, Kabupaten Kuantan Sengingi (Kuansing) menjadi daerah paling yang terjangkit dengan jumlah mencapai 1.037 ekor, sedangkan Dumai masih menjadi wilayah yang paling sedikit ditemukan PMK dengan total 16 hewan ternak. 

"Dumai baru ada kasus pada pekan lalu, menyusul 8 daerah yang sudah terserang duluan," ungkapnya.

Untuk diketahui, penyakit mulut dan kuku merupakan penyakit pada hewan ternak yang terjadi akibat infeksi dari virus yang bersifat akut dan sangat menular. 

Penyakit ini menyerang semua hewan berkuku belah/genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba termasuk juga hewan liarnya seperti gajah, rusa dan sebagainya. (Nad)