PUBLIKTERKINI.COM,Pekanbaru - "Saya salut dan bangga melihat anak-anak saya yang bertugas di Lapas Bagansiapiapi ini. Meskipun dengan sarpras yang terbatas, serta jumlah warga binaan yang sangat membludak, tetap berhasil melakukan pembinaan dan menjaga kondusifitas. Ini patut diapresiasi," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mhd. Jahari Sitepu saat memberikan Penguatan Tugas dan Fungsi Petugas Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bagansiapiapi pada Kamis (21/7). Saat ini, Lapas Bagansiapiapi dihuni oleh 1.046 orang warga binaan dari kapasitas yang seharusnya hanya menampung 98 orang. Ini berarti Lapas Bagansiapiapi mengalami overkapasitas sebanyak 1000 persen lebih.

Didampingi Kepala Lapas Bagansiapiapi, Wachid Wibowo, Jahari Sitepu melanjutkan arahannya dengan mengingatkan hadirin yang terdiri dari struktural dan Petugas Pengamanan untuk jangan terlibat serta memberantas peredaran gelap narkoba. 

"Komitmen Kanwil Kemenkumham Riau dalam memberantas peredaran narkoba sudah sangat jelas. Bila ada warga binaan yang terbukti masih terlibat dalam pengendalian narkoba, maka akan kami pindahkan ke Nusa Kambangan. Apabila petugas terbukti menggunakan barang haram ini atau terlibat menjadi kaki tangan bandar narkoba, maka akan ditindak tegas serta diusulkan pemecatan. Kami tidak main - main dengan hal ini," ujar Jahari Sitepu dengan tegas.

Jahari Sitepu juga berpesan kepada seluruh jajaran Lapas Bagansiapiapi untuk terus meningkatkan kompetensi dan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 

Setelah memberikan pengarahan, Jahari Sitepu kemudian bergerak menuju Lokasi Lapas Bagansiapiapi yang baru yang terletak di Desa Ujung Tanjung Kecamatan Tanah Putih untuk melakukan peletakan batu pertama yang menandakan dimulainya pembangunan lapas yang baru.