Rabu 29 Desember Kapolda Riau Sertijab Di Mabes Polri

Rabu, 29 Desember 2021

PUBLIKTERKINI.COM, Pekanbaru - Serah terima jabatan ( SERTIJAB ) Kapolda Riau dari Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi kepada Irjen Pol M Iqbal akan dilakukan pada Rabu (29/12/2021) di Mabes Polri.

"Iya (Sertijab Kapolda Riau) besok, jam 10," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Selasa (28/12/2021).

Sunarto mengatakan, Sertijab akan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Untuk pisah sambut diperkirakan akan digelar pada awal 2022.

Pergantian Kapolda Riau tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/2568/XII/KEP/2021 tanggal 17 Desember 2021 ditandatangani AS SDM, Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri. Saat ini, Iqbal masih menjabat Kapolda Nusa Tenggara Barat.

Bagi Iqbal, Provinsi Riau tidak asing lagi. Kembali ke Riau, ibarat pulang ke kampung halaman sendiri karena lima tahun lebih dirinya pernah bertugas di Bumi Lancang Kuning.

Jenderal bintang dua yang berpengalaman di Bidang Lalu Lintas (Lantas) mengawali karirnya di Provinsi Riau pada 2020 lalu. Ketika itu, ia dipercaya jadi Kasat Lantas Polresta Pekanbaru.

Riau merupakan lokasi yang menjadi saksi untuk pertama kalinya menduduki jabatan seusai lulus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada tahun 2000. Ketika itu, Iqbal masih berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).

Pria kelahiran 4 Juli 1979 ini, lalu berdinas di Riau selama lima tahun. Usai menjabat Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, ia ditugaskan sebagai Wakapolres Dumai, serta Koorspri Kapolda Riau.

Kemudian pada 2005, Iqbal menjalani Sekolah Perwira Menengah (Sespimen) sehingga harus meninggalkan Riau. Selama lima tahun itu, lulusan Akpol 1991 itu, banyak berinteraksi di Riau.

Sementara itu, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, telah menjabat sebagai Kapolda Riau sekitar 2 tahun 3 bulan. Selama bertugas, banyak pencapaian dan keberhasilan yang diukir selama menjabat sebagai Kapolda Riau.

Salah satunya, adalah menciptakan Aplikasi Dashboard Lancang Kuning, yang akhirnya menjadi aplikasi nasional. Aplikasi ini diadopsi oleh sejumlah Polda lainnya di Indonesia untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Sejak hadirnya aplikasi ini pada awal tahun 2020, Provinsi Riau tak lagi menjadi 'langganan' bencana kabut asap akibat Karhutla, seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Selain Karhutla, Agung juga gencar melakukan pemberantasan narkoba. Tangkapan dengan barang bukti besar berhasil disita dari bandar dan kurir narkoba

Akhir-akhir ini, Agung juga gencar melakukan penertiban illegal logging Riau. Pelaku perambahan liar disikat, di antaranya yang dikenal dengan Anak Jenderal.