PUBLIKTERKINI.COM, PEKANBARU - Relokasi pedagang Jalan Agus Salim sudah sejak 2 tahun lalu direncanakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Dalam tahun ini, pemerintah juga sudah lakukan sosialisasi agar pedagang mengosongkan tempat itu.
Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang menyebut, sejumlah pedagang masih ada yang menolak untuk pembongkaran lapak. Namun sebagian besar dari mereka telah bersedia untuk di relokasi.
Dirinya mengatakan, pembongkaran lapak yang dilakukan, Kamis 18 November 2021, merupakan bagian dari relokasi pedagang yang berjualan di trotoar hingga badan Jalan Agus Salim. Ada sebanyak 192 lapak yang direlokasi.
Tim Yustisi Kota Pekanbaru melakukan pembongkaran lapak pedagang di sepanjang trotoar Jalan Agus Salim, Sukaramai, Pekanbaru. Ratusan personel gabungan Satpol PP Kota Pekanbaru, Dinas Perhubungan, BPBD, TNI dan Polri dikerahkan dalam penertiban ini.
Tim juga menerjunkan satu unit alat berat dan sejumlah truk untuk mengangkut puing-puing lapak. Penertiban berlangsung mulai dari pukul 14.00 WIB. Sejumlah pedagang menolak pembongkaran lapak oleh tim yustisi. Namun aksi pedagang berhasil diredam oleh petugas dan pembongkaran dilanjutkan.
"Kami melakukan penertiban dan pembongkaran terhadap bangunan yang berada di atas trotoar dan Jalan Agus Salim. Yang selama ini bangunan digunakan untuk berjualan," ujar Iwan.
Ia menyebut, ada 360 personil gabungan yang diturunkan dalam pembongkaran lapak pedagang. Pembongkaran lapak ditargetkan tuntas dalam sehari.