PUBLIKTERKINI.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar telah membahas perkembangan Covid-19 di Provinsi Riau. Dirinya meminta pemerintah kabupaten/kota untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien Covid-19 di daerahnya masing-masing.

Imbauan itu disampaikan Gubri saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) Penanganan Perkembangan Covid-19 bersama Forkompinda Riau dan Kepala Daerah se Riau, di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Rabu (10/11/2021).

"Berikan obat yang terbaik agar mereka tentunya segera sembuh, untuk di kabupaten dan kota yang obatnya sudah habis segera melakukan koordinasi ke dinas  kesehatan provinsi," paparnya.

Syamsuar menjelaskan, saat ini kasus aktif di Provinsi Riau berjumlah 67 orang. Pasien yang di rawat di rumah sakit sebanyak 16 orang dan 51 orang melakukan isolasi mandiri.

"Bagaimana caranya mereka segera ditangani, diberikan obat yang bagus agar cepat sembuh. Karena kita pemerintah bersama Forkompinda berharap kasus terkonfirmasi positif ini nol angka kasusnya," ujarnya.

Berdasarkan Inmendagrinomor 58 tahun 2021, belum ada kabupaten/kota di Riau yang ditetapkan PPKM level 1. Inmendagri ini ditetapkan sesuai dengan kriteria level situasi pandemi berdasarkan asesmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes), mulai berlaku pada tanggal 9 hingga 22 November 2021.

Pada kesempatan itu Gubri juga membahas persiapan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Menurutnya, hal ininperlu menjadi perhatian bersama. Apalagi, saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19.

"Saat ini di beberapa negara tetangga seperti Singapura atau Malaysia terdapat varian Covid-19 yang baru. Sehingga ini patut diwaspadai," imbuhnya.