
Ilustrasi
Publiterkini.com - Seorang pria berinisial SS melakukan aksi bunuh diri yang disiarkan langsung (live) lewat akun TikToknya, Jumat (17/9/2021). Aksi bunuh tersebut dilakukan di rumah susun di Jatinegara, Jakarta Timur.
Terkait hal tersebut, Kapolsek Jatinegara Kompol Yusuf mengatakan, pihaknya tengah mendalami motif pelaku bunuh diri. Sejauh ini polisi sudah memeriksa 6 saksi.
“Kita terkait kasus ini sudah ada 6 saksi dimintai keterangan,” kata Yusuf kepada wartawan.
Usai Yusuf menuturkan, dari hasil pemeriksaan sementara korban murni bunuh diri. Terkait adanya dugaan pembunuhan, Yusuf membantah hal tersebut.
Yusuf menambahkan, pihak juga menemukan minuman keras dari kamar SS. Bahkan ada sejumlah pil, namun masih perlu pemeriksaan laboratorium.
“Jadi menemukan gelas sisa minuman, ada anggur merah. Ada juga pil,” ujar Yusuf.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak S melakukan aksi bunuh diri yang disiarkan langsung lewat TikTok-nya. Hal itu pun membuat publik terkejut terutama orang yang mengikuti live tersebut.
Sementara Polisi ingin menguji pernyataan kuasa hukum keluarga korban, Dosma Sijabat, yang menyebutkan bahwa ada beberapa orang di dalam kamar SS saat peristiwa gantung diri itu.
Orang-orang itu, kata Dosma, memberikan minuman keras yang dicampur pil sebelum korban tewas.
"Kata pengacara (korban) dicekokin morfin, ada bekas minumannya. Setelah cek TKP memang ada. Ada gelas minuman, sisanya masih ada.
Kami lihat itu," kata Tri. Hingga saat ini, Reskrim Polsek Jatinegara telah memeriksa enam saksi terkait kasus itu.
"Salah satunya adik korban, inisial R, yang sehari-hari tinggal bersama korban di rusun," ujar Tri.
Tri mengatakan, SS merupakan anggota komunitas penanganan AIDS sedunia.
"Korban itu sebagai (anggota) organisasi penanganan AIDS sedunia. Masuk dalam komunitas itu," kata AKP Tri Sambodo.