Publikterkini.com - Pengendara motor terlibat tabrakan adu banteng di Jalan KH Hasyim Ashari, tepatnya di depan Green Village, Nerogtog, Pinang, Kota Tangerang, Sabtu (8/9/2021) dini hari. 

Dalam video yang diterima, tampak seorang pria tergeletak di jalan. Belakangan diketahui, korban bernama Andri Pratomo, warga Jalan Subur, RT 04/04, Gebang Raya, Priuk, Kota Tangerang.  

Bemby, saksi mata di lokasi mengatakan, peristiwa terjadi sekira pukul 02.30 WIB. Saat itu, arus lalu lintas sedang sepi.  

"Kalau kejadiannya memang tadi setelah kita dengar kecelakaannya. Posisi sudah ramai. Korban sudah dipindahin di pinggir jalan," katanya, dikutip dari Instagram @viralciledug, Sabtu (18/9/2021).  

Berdasarkan informasi yang terhimpun, motor bergerak dari arah Pasar Bengkok dan Cipondoh. Keduanya diduga mengemudikan motor dengan kecepatan tinggi. Saat di lokasi, keduanya tabrakan adu banteng.

"Dalam kejadian ini, pengendara Yamaha R15 tewas di tempat kejadian. Korban berinisial AP. Sedang korban satunya, pengendara motor matic belum diketahui identitasnya. Kondisinya kritis," kata Bemby.

Sementara Kanit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Dhanar Dhono Vhernandhie mengatakan kecelakaan terjadi antar pemotor dari arah berlawanan. Lokasi kecelakaan tepatnya di depan Ruko Green Village Neroktog.

"Motor Beat tanpa NRKB (nomor registrasi kendaran bermotor) yang dikendarai WY datang dari arah Cipondoh menuju ke arah Ciledug, menabrak AP, pengendara motor Yamaha R15 dari arah yang berlawanan, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas," jelas Dhanar saat dihubungi, Sabtu (18/9/2021).

Akibat kecelakaan tersebut, kedua korban harus meregang nyawa.

WY mengalami luka di bagian kaki kanan, kaki kiri, tangan kanan, dan tangan kiri. WY kemudian meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit.

"Selanjutnya korban dirawat di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug Kota Tangerang dan meninggal dunia dalam perawatan," ungkap dia.

Sedangkan AP, mengalami luka di bagian dada dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara. "Selanjutnya, jenasah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Kab. Tangerang, Visum Et Repertum dimintakan," tutur dia.