Puluhan Rumah Warga di Kabupaten Buru Selatan Rusak Akibat Angin Puting Beliung

Rabu, 08 September 2021

Puluhan rumah warga di Desa Waeteba, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan rusak akibat dihantam angin puting beliung, Selasa (7/9/2021). Foto : BPBD Buru Selatan

Publikterkini.com - Puluhan rumah warga di Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan rusak parah akibat diterjang angin puting beliung, Selasa (7/9/2021).

Kepala BPBD Kabupaten Buru Selatan, Awad Mahulauw yang dikonfirmasi terasmaluku.com menjelaskan, puluhan rumah warga yang rusak ini berada di Desa Waesili dan Desa Waeteba.

“Iya betul, kejadiannya tadi, karena angin kencang itu menimbulkan abrasi karena cuaca ekstrem sekitar pukul 15:30 WIT,”ungkapnya menjawab Selasa malam.

Totalnya ada 25 buah rumah warga yang rusak akibat kejadian in. “Di Desa Waesili, 20 rumah warga yang rusak. Sedangkan di Desa Waetobo tetangga Desa Waisili ada 5 rumah warga rusak,”terangnya.

Kerusakan puluhan rumah warga ini lanjut dia sudah termasuk kategori rusak berat meskipun tidak ada korban jiwa akibat bencana alam ini. “Sejuah ini belum ada laporan tapi mudan-mudahan tidak ada,”harapnya.

Angin kencang hingga atap lepas

Salah satu warga setempat, Karim mengatakan, sebelum musibah itu terjadi, cuaca di desa trsebut sangat buruk.

“Langit sangat gelap karena hujan lalu tiba-tiba angina kencang datang setelah itu kita lihat ada beberapa rumah warga yang rusak sampai atapnya lepas,” katanya saat dihubungi dari Ambon, Rabu (8/9/2021).

Ia mengaku saat kejadian, situasi sangat mencekam karena hujan dan angin bertiup sangat kencang.

“Pokoknya angin kencang sekali dan tidak ada yang berani keluar rumah saat itu,” ujarnya.

BPBD sendiri telah membahas masalah tersebut bersama Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah setempat untuk penanganan tanggap bencana tidak hanya bagi warga di Desa Waeteba tapi juga warga di Desa Waisili yang rumah-rumahnya rusak akibat diterjang gelombang tinggi.

Ia pun mengimbau warga di wilayah itu termasuk juga para nelayan agar tetap waspada, mengingat cuaca ekstrem masih terus terjadi.

“Imbauan kami agar warga agar di sana, para nelayan tetap waspada karena dengan situasi cuaca buruk ini,” katanya.