Pertamina Mandalika Gaet Rodrigo Untuk Gantikan Tom Luthi Pada Moto2 2022

Senin, 30 Agustus 2021

Gabri Rodrigo resmi gantikan Tom Luthi di Pertamina Mandalika SAG Team(Dok. SAG Team)

Publikterkini.com - Pebalap Pertamina Mandalika SAG Team, Thomas Luthi, memutuskan untuk pensiun pada akhir musim ini. Luthi akan digantikan pebalap Moto3 mulai musim depan.

Pebalap tersebut adalah Gabriel Rodrigo Castillo, yang musim ini membalap untuk tim Indonesian Racing Team Gresini Moto3.

Setelah 11 seri berlalu, dia sudah meraih satu podium di musim ini dengan finis di posisi ketiga.

Rodrigo akan menjadi rekan setim Bo Bendsneyder yang akan menjalani musim keduanya bersama Pertamina Mandalika SAG Team.

"Saya sangat senang naik ke Moto2 dengan tim yang memiliki banyak pengalaman di kategori ini. Saya sangat senang menjadi bagian dari proyek ini," ujar Rodrigo, dalam keterangan resminya.

Rodrigo mengatakan, ini akan menjadi awal yang penuh dengan pembelajaran baginya. Namun, dia merasa berada di tempat yang tepat untuk belajar dan meningkat setiap saat berada di trek.

Presiden Pertamina Mandalika Rapsel Ali mengungkapkan sebenarnya sempat coba menempatkan pembalap Indonesia di tim untuk Moto2 2022. Namun, upaya ke arah sana menemui kendala dari Komisi Grand Prix.

"Beberapa pekan terakhir, kita memang sudah coba dan mendorong agar pembalap Indonesia bisa gabung Pertamina Mandalika di Moto2 2022. Seperti Dimas Ekky Pratama yang juga anggota Mandalika Racing Academy," kata Rapsel Ali dalam rilis resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (30/8).

"Tapi Komisi Grand Prix yang salah satunya diisi Dorna punya syarat ketat buat seorang pembalap bisa ikut kelas Moto3, Moto2 sampai MotoGP. Intinya mereka menilai pembalap Indonesia belum memenuhi syarat untuk ikut Moto2."

Syarat ketat yang dimaksud adalah seorang pembalap wajib punya rekam jejak bagus pada event balap yang diikuti pada tahun ini. Misalnya Dimas Ekky yang turun di FIM CEV Moto2 2021.

Dimas Ekky memang secara konsisten meraih poin dan kini berada di sepuluh besar klasemen, tapi ia belum pernah merasakan podium. Hal ini membuat Komisi Grand Prix menilai Dimas Ekky tidak masuk kriteria untuk mentas di Moto2 2022.

"Sebagai gambaran pembalap yang podium di FIM CEV Moto2 seperti Taiga Hada atau Adam Norrodin saat tampil di Moto2 musim ini masih menempati posisi belakang. Jadi memang persaingan Moto2 sangat ketat dan Dorna punya syarat tinggi buat pembalap yang ingin tampil di sini," ujar Direktur Pertamina Mandalika, Kemal Nasution menambahkan.

Alhasil Pertamina Mandalika berencana menempatkan kembali Dimas Ekky di FIM CEV Moto2 2022. Harapannya sang pembalap bisa konsisten naik podium dan setidaknya berada di lima besar klasemen.

"Kalau Dimas Ekky bisa meraihnya pada musim 2022, kans untuk memperkuat Pertamina Mandalika di kelas Moto2 2023 sangat terbuka lebar. Jadi kita akan kembali lagi, pembinaan pembalap Indonesia memang harus ditingkatkan lagi," tegas Kemal.