Barbie Dikecam Karena Tak Ada Figur Asia di Edisi Olimpiade Tokyo 2020

Sabtu, 14 Agustus 2021

Barbie meluncurkan koleksi inklusif Olimpiade Tokyo 2020.

Publikterkini.com - Merek boneka fesyen paling populer di Amerika Serikat (AS), Barbie, dikecam publik karena tidak ada figur Asia di edisi Olimpiade Tokyo 2020.

Kritik membanjiri Barbie di media sosial, dan Mattel selaku produsennya mengakui kesalahan mereka.

Mattel bekerja sama dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan penyelenggara Tokyo 2020, untuk merilis jajaran boneka baru pada Februari 2020 yang dirancang khusus untuk Olimpiade.

Koleksinya meliputi lima boneka yang mencerminkan lima olahraga baru yang ditambahkan ke Olimpiade tahun ini, yaitu baseball/softball, panjat tebing, karate, skateboard, dan selancar.

Saat dihubungi CNN pada Rabu (11/8/2021) Mattel belum berkomentar, tetapi dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan NBC, mereka mengatakan bahwa "Niat kami untuk mewakili komunitas Asia dengan boneka Skateboarder gagal dan kami sepenuhnya menerima dan mengakui kesalahannya."

"Ke depan, kami akan bekerja untuk menemukan lebih banyak cara untuk menampilkan semua perwakilan dan merayakan pencapaian luar biasa dari semua atlet Olimpiade, yang menunjukkan kepada kami bahwa segala sesuatu mungkin terjadi," tambah juru bicara Mattel.

Terlepas dari upaya untuk menyoroti inklusivitas dan inovasi, tak sedikit pihak yang menyebut tak adanya Barbie Asia selama promosi ulang pada bulan lalu. Mereka meluapkan hal tersebut di media sosial, seperti Twitter.

Cuitan bernada kekecewaan itu diungkapkan kepada Mattel karena mengecualikan boneka Asia, terlepas dari tidak sengaja atau disengaja. Ada pula tokoh-tokoh berpengaruh dari beberapa negara ikut bicara.

"Saya tidak akan membelikan boneka Barbie untuk dua anak perempuan saya. Tidak ada perwakilan sama sekali," cuit Komisaris Wilayah Macomb Michigan Mai Xiong yang berimigrasi ke Amerika Serikat sebagai pengungsi Hmong pada usia tiga tahun.

Banyak juga warganet yang mempertanyakan mengapa Mattel tidak memasukkan boneka Asia mengingat keunggulan atlet yang adalah penduduk Kepulauan Asia Pasifik Amerika (AAPI) dan lokasi Olimpiade Tokyo. Salah satu menjadi berita utama adalah setelah memenangkan medali untuk Tim Amerika Serikat (AS), termasuk oleh Sunisa Lee.

Sunisa adalah orang Hmong-Amerika pertama yang berkompetisi untuk AS. Ia juga mencetak sejarah sebagai orang Asia pertama yang memenangkan medali emas di nomor senam individu serba bisa.

"Mattel membuat #AsianAmericans tidak terlihat saat menggembar-gemborkan 'lini boneka paling beragam,' menyoroti negara Asia, menampilkan #Barbie dalam seragam karate Jepang, (dan) mencap setiap boneka 'resmi Tokyo,'" demikian kicau seniman visual Amerika Jepang Drue Kataoka.

Boneka Barbie yang beragam telah terbukti cukup populer. Beberapa pekan sebelum pembukaan Olimpiade Tokyo, Barbie merilis boneka dengan model pemain tenis Jepang Naomi Osaka sebagai bagian dari seri "Barbie Role Model". Boneka itu terjual habis hanya beberapa jam setelah dirilis.