Publikterkini.com - Terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal ambulans terperosok ke dalam jurang sedalam lima meter di daerah Bungbulang, Garut, Jawa Barat, Senin (9/8/2021).

Kejadian tersebut bermula saat sopir ambulans menepikan kendaraannya untuk mengambil air minum kemasan yang terjatuh. Nahas, mobil ambulans tersebut menepi terlalu pinggir hingga terperosok ke jurang.

Beruntung tidak ada korban jiwa pada kecelakaan tersebut. Menanggapi peristiwa tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menyarankan kepada para pengemudi untuk lebih cermat dalam memilih lokasi menepi.

"Ini kelebihannya pengemudi kita, ada ruang sedikit di pinggir jalan dijadikan tempat parkir. Padahal tidak boleh sembarangan asal berhenti," kata Sony kepada Kompas.com, Selasa (10/8/2021).

Kapolsek Bungbulang Iptu Endang Mulyana mengatakan, kejadian bermula saat sopir ambulans bernama Irwan (45) mencoba mengambil botol air mineral yang terjatuh.

"Sopir kemudian menepikan kendaraan. Tapi karena jalanan sudah mulai gelap, sopir ini tak sadar menepi terlalu pinggir," katanya.

Ambulans dengan nopol B 1196 BOV itu kemudian terperosok dan terjatuh ke dalam jurang dengan tinggi sekira 5 meter.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Ambulans yang berasal dari Jakarta Barat itu diketahui mengangkut jenazah warga Kecamatan Caringin, Garut.

Endang menambahkan, jenazah yang ada di dalam ambulans kemudian dievakuasi dan diboyong ke tempat tujuan menggunakan ambulans milik puskesmas.

"Tidak ada korban. Jenazah kemudian kita evakuasi menggunakan mobil puskesmas," tutup Endang.