Terduga Pembunuhan Satu Keluarga di Santang Ditangkap Polisi

Jumat, 06 Agustus 2021

Kakek, nenek dan cucu ditemukan meninggal tidak wajar di kebum sawit, Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) pada hari yang berbeda

Publikterkini.com - Terduga pelaku pembunuhan berantai satu keluarga di Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat dibekuk Satreskrim Polres Sintang.

Sebelumnya, satu keluarga terdiri dari pasangan suami istri, Turyati dan Sugiyono serta cucunya Asfyia ditemukan tewas di tengah kebun sawit.

Pelaku berinisial RN pun dibekuk anggota Satreskrim Polres Sintang, pada Kamis (5/8/2021) malam.

"Alhamdulillah, tersangka pelakunya sudah kami tangkap," kata Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Hoerrudin, Jumat 6 Agustus 2021 siang WIB.

Menurut dia, terduga pelaku RA sempat melakukan perlawanan dan hendak kabur saat ditangkap sehingga harus ditembak di bagian kaki.

"Sempat melawan dan mau melarikan diri, jadi anggota ambil tindakan tegas dan terukur," ucap Hoerrudin.

Diberitakan, warga Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) geger, pasalnya dalam dua hari berturut menemukan tiga mayat di lokasi perkebunan kelapa sawit.

Pertama kali, warga menemukan mayat Turyati (46) pada Rabu (4/8/2021) siang. Turyati ditemukan dalam kondisi telungkup berlumur darah.

“Terdapat luka akibat benda tajam di bagian kepala, leher dan tangan,” kata Kasubag Humas Iptu Hariyanto saat dihubungi, Kamis (5/8/2021).

Kepolisian, lanjut Hariyanto, langsung melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara.

Namun ternyata, pada Kamis pagi, warga kembali menemukan dua mayat di lokasi yang tak begitu jauh, belakangan diketahui bernama Sugiyono (52) dan AF (5).

Menurut Hariyanto, ketiganya merupakan satu keluarga yaitu pasangan suami istri Turyati dan Sugiyono, sedangkan AF adalah cucunya.

“Setelah Turyati kemarin ditemukan tewas, warga memang sempat mencari Sugiyono dan cucunya, namun tak ditemukan,” ujar Hariyanto.

Dari hasil penyelidikan sementara, ketiganya ditemukan tewas tidak wajar dengan sejumlah luka akibat benda tajam.

Kuat dugaan satu keluarga itu menjadi korban pembunuhan.