Kakek Yang Kayuh Sepeda Sejauh 15 Kilometer Untuk Divaksin Dapat Hadiah Dari Ivan Gunawan

Sabtu, 31 Juli 2021

Publikterkini.com - Kisah kakek Safaruddin (64) yang kini menjadi insipirasi vaksinasi mendapat simpati dari berbagai pihak. Bahkan, kakek tujuh orang cucu berkomunikasi langsung dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meski pun melalui virtual, Sabtu (31/7/2021).

Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memberikan hadiah sepeda motor kepada sang kakek.

Safaruddin tiba di kantor gubernur, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makasaar, setelah dijemput oleh staf gubernur, Jumat (30/7/2021) pukul 16.00 Wita.

"Beliau telah terima kemarin sore mudah mudah berberkah bagi Pak Safar dan keluarganya dan permintaan tersebut disampaikan langsung Pak Safar saat berbicara secara virtual dengan Menteri Kesehatan," kata Andi Sudirman Sulaiman, melalui telepon seluler pada Sabtu.

Hadiah tersebut diberikan sebagai apresiasi untuk safaruddin karena ingin divaksin walaupun jarak yang perlu ditempuh sangat jauh.

Hadiah dari Ivan Gunawan

Lewat Ivan Gunawan Group, Igun sapaan akrabnya memberikan hadiah berupa satu unit sepeda motor dan uang tunai Rp 2 juta kepada Safaruddin.

Igun menyampaikan kabar bahagia tersebut melalui Instagram pribadinya.

"Ivan Gunawan dan Group memberikan apresiasi kepada Pak Sapar berupa 1 motor matic dan donasi tunai sebesar 2 juta rupiah," kata Ivan Gunawan, Sabtu (31/7/3021).

Igun menyebut hadiah itu sebagai apresiasi dari Ivan Gunawan kepada si kakek karena mengerti betapa pentingnya vaksinasi sebagai upaya perlindungan diri dari covid-19.

"Perjuangan itu membuat @ivan_gunawan Group mengapresiasi penuh usaha Pak Sapar yang mengerti pentingnya vaksinasi dalam memerangi Covid-19," ungkap Ivan.

Terlepas dari kakek Safaruddin, Igun berharap kisahnya ini dapat menjadi contoh untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan vaksinasi.

"Semoga kisah ini menjadi contoh dan menumbuhkan kesadaran untuk masyarakat Indonesia betapa pentingnya vaksinasi. Stay Safe, Stay Healthy," kata Ivan Gunawan.