Publikterkini.com - Sejak diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Pekanbaru, sepuluh orang didapati reaktif Covid-19 saat terjaring di pos penyekatan perbatasan Kota Pekanbaru.
Mereka dinyatakan reaktif setelah menjalani tes swab antigen ditempat oleh petugas. Mereka terjaring di beberapa pos penyekatan PPKM yang berada di setiap pintu masuk Kota Pekanbaru. Mereka tidak dapat menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19.
"Sampai siang ini, total sudah sepuluh orang yang didapati reaktif setelah diperiksa," kata Tim Penyekatan PPKM, Khairunas, Rabu (28/7/2021).
Ia mengungkapkan, ada tiga dari sembilan orang penumpang angkutan umum dari Kota Medan yang hendak ke Pekanbaru didapati reaktif. Mereka di periksa di pos penyekatan Lintas Utara, Jalan Yos Sudarso, Senin (26/7) kemarin.
"Mereka memiliki KTP Pekanbaru. Karena antar provinsi kita lakukan tes swab antigen. Ternyata tiga orang penumpang reaktif dan kita bawa ke RSD Madani," terangnya.
Mereka harus menjalani isolasi dan dilakukan swab PCR di RSD Madani. Lalu dua orang pengendara sepeda motor dinyatakan reaktif usai di periksa di pos penyekatan Jalan Garuda Sakti.
Kemudian di pos penyekatan Jalan HR Subrantas dekat Kampus UIN Suska Riau juga di dapati dua orang supir travel reaktif.
"Tadi, di pos penyekatan lintas timur ada 3 orang. Dua dari Siak, satu dari Inhu. Masing-masing mereka naik mobil pribadi," jelasnya.
Mereka juga dibawa ke Rusunawa Rejosari untuk dilakukan isolasi. Khairunas menyebut sepuluh orang yang terjaring telah di serahkan ke Dinas Kesehatan Pekanbaru.
"Nanti Dinas Kesehatan yang menentukan mereka isolasi dimana. Tugas kita melakukan pemeriksaan di pos penyekatan," pungkasnya. *