
Publikterkini.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersiap untuk penanganan kedaruratan Covid-19. Jumlah sebaran kasus positif di Kota Pekanbaru saat ini masih cukup tinggi.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengatakan, ada sekitar 900 kamar isolasi yang disiapkan pemerintah saat ini jika terjadi kedaruratan Covid-19. Pasien positif harus melakukan isolasi difasilitas yang telah dipersiapkan pemerintah.
"Kita sudah mengevaluasi kesiapan kita bilamana terjadi kedaruratan. Kita harus siap," kata Firdaus, hari ini.
Ia menegaskan, pasien positif yang melakukan isolasi mandiri tidak dibenarkan lagi isolasi di rumah. Mereka harus isolasi di fasilitas pemerintah guna memudahkan pengawasan.
Firdaus menyebut, tempat isolasi milik pemerintah saat ini masih mencukupi untuk menampung pasien positif. Namun, jika terjadi kedaruratan pemerintah kota berencana akan menggandeng pihak swasta.
"Yang stanby sekarang ada 900 (kamar). Direncanakan nanti akan kontrak dengan pihak hotel kalau terjadi kedaruratan," jelasnya.
Ia menambahkan ada 60 ambulan yang juga bersiaga untuk menjemput pasien positif untuk dibawa ke tempat isolasi pemerintah. Ada aparat dari TNI dan polri mendampingi proses penjemputan pasien tersebut.
Firdaus tak menampik sebelumnya tim satgas di lapangan sulit memantau dan mengawasi para pasien yang melakukan isolasi mandiri. Banyak dari mereka mesti mendapat akses obat dan makanan.
Bahkan petugas puskemas sempat mendapati adanya pasien keluar rumah saat isolasi mandiri. Padahal mestinya tidak boleh keluar dan berinteraksi di luar selama isolasi. Kondisi ini dikhawatirkan akan menambah penyebaran virus. *