Alumni SMKN 1 Cimahi Berinovasi Buat Alat Penghasil Oksigen

Ahad, 18 Juli 2021

Alumni SMKN 1 Cimahi membuat inovasi berupa oxygen maker atau alat pembuat oksigen.

Publikterkini.com - Kelangkaan oksigen ternyata mampu mendorong kreatifitas seseorang.

Di Kota Cimahi, terdapat seorang warga yang berinovasi membuat alat penghasil oksigen atau oxygen maker. Dialah Hendra Setiaawan.

Hendra Setiawan mampu membuat alat penghasil oksigen yang dapat dipakai sebagai pertolongan pertama.

Hendra adala seorang praktisi tata udara. Ia menggunakan alat pengganti tabung oksigen yang menghasilkan oksigen kadar 25% tersebut cukup membantu keluarga dan warga sekitar sebagai pertolongan pertama.

"Atas dasar keprihatinan itu, karena saya punya teknologinya, kenapa enggak saya kembangkan," ungkap Hendra.

Pria yang berprofesi sebagai Head Director PT Sinverho Energi Indonesia ini menjelaskan, alat yang dibutuhkan untuk membuat oxygen maker antara lain:

1. Tabung plastik.

2. Elektronik shell berupa lempengan stainless, selang, dan terminal listrik stainless murni antikorosi.

"Alat ini hadir di sela-sela kesibukan kita bertahan hidup. Saya harap alat ini bisa jadi penolong," ungkap pria lulusan Teknik Elektro Universitas Jenderal Ahmad Yani ini.

Belum dikomersilkan

Menurut Hendra, alat ini masih belum bisa dikomersialkan sebab belum melalui uji lab. Untuk itu, Hendra berharap laboratorium kesehatan di sekitarnya bisa menguji alatnya tersebut.

"Saya pikir, untuk alat kesehatan seperti ini prosesnya memang panjang. Mudah-mudahan pihak seperti Labkesda atau laboratorium lainnya bisa membantu mengetes dan menguji kelayakan alat ini," imbuh Hendra.

Selain mengasah kemampuan di dunia kerja dan wirausaha yang ditekuni Hendra, ilmu dasar seputar tata udara telah ia dapatkan sejak duduk di bangku SMK.

Hendra merupakan alumni SMKN 1 Cimahi jurusan teknik pendingin dan tata udara. Dia pun mengajak seluruh pelajar untuk berani berinovasi.

"Motivasi diri dengan menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Karena, orang paling mulia adalah yang bermanfaat bagi sesama," tutup Hendra.