Petugas Medis Bakal Disiagakan di Posko PPKM

Jumat, 16 Juli 2021

Publikterkini.com - Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru bakal menyiagakan petugas medis di posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Pekanbaru.

Tim yang berada Posko PPKM di tingkat RW melaksanakan tugas Testing (pemeriksaan dini), Tracing (pelacakan), dan Treatment (perawatan) atau 3T.

Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, hal ini guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19. Di samping itu, kebutuhan di Posko PPKM juga dilengkapi. 

"Ini merupakan langkah antisipasi kita melihat perkembangan kasus Covid-19 saat ini. Kita juga sudah membahas nya dengan Kapolda Riau," kata Firdaus, hari ini.

Firdaus menyebut, saat ini Pekanbaru masuk ke dalam daftar 43 kabupaten dan kota yang menerapkan pengetatan PPKM mikro. Jadi, penerapan PPKM dievaluasi bersama kapolda.

Pihaknya mengevaluasi kendala-kendala di Posko PPKM seperti persediaan kelengkapan dan kebutuhan dalam melaksanakan 3T. 

"Karena, Pekanbaru ini kota persinggahan. Maka, banyak kemungkinan yang akan terjadi. Oleh sebab itu, kami harus lebih siap," terangnya. 

Saat ini Pemko Pekanbaru telah mendirikan 503 posko PPKM di 15 kecamatan. Posko ini bertujuan membatasi pergerakan masyarakat saat lingkungan RW berstatus zona merah Covid-19. 

Posko PPKM ini mulai dari lingkungan RW hingga kecamatan. Posko PPKM juga didirikan di tiap kelurahan. Artinya, ada 83 posko PPKM di tiap kelurahan. 

Sementara Kota Pekanbaru memiliki 786 lingkungan RW. Posko PPKM juga didirikan di 405 RW. Sehingga total Posko PPKM di Pekanbaru mencapai 503 buah. *