Usai Piala Eropa 2020 Pecinta Olahraga Disambut Olimpiade 2020

Selasa, 13 Juli 2021

Publikterkini.com - Euforia Euro alias Piala Eropa 2020 telah usai. Italia menobatkan diri sebagai yang terbaik di Eropa setelah menaklukkan Inggris dalam partai puncak di Wembley Stadium, Minggu (11/7/2021) atau Senin dini hari WIB.

Gli Azzurri, julukan timnas Italia, mengangkat trofi Euro 2020 setelah memenangi adu penalti melawan sang tuan rumah.

Drama adu penalti ini harus terjadi setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 90 menit waktu normal plus 30 menit extra time.

Inggris, yang mencari gelar pertama Euro, sempat menguak harapan mencetak sejarah usai Luke Shaw membobol gawang Italia pada menit kedua.

Namun, Italia mampu membalasnya pada babak kedua, tepatnya menit ke-67.

Pemain senior Leonardo Bonucci berhasil memanfaatkan assist Marco Veratti untuk membuat skor imbang 1-1.

Nah, dalam adu penalti, Italia hanya gagal dua kali membobol gawang Inggris karena Andrea Belotti dan Jorginho tak bisa mencetak gol.

Sementara itu, tiga eksekutor terakhir Inggris (Marcus Rashford, Jadon Sancho, Bukayo Saka), tak mampu menaklukkan Gianluigi Donnarumma.

Jadilah, Italia berpesta di kandang Inggris. Azzurri pun untuk kali kedua menggenggam trofi Euro setelah menjadi juara pada 1968.

Sebaliknya, Inggris masih harus menunggu kesempatan untuk meraih gelar pertama Piala Eropa.

Finalis pada edisi sekarang menjadi prestasi terbaik The Three Lions (julukan timnas Inggris), setelah 10 kali tampil pada putaran final Euro sejak 1968.

Keberhasilan Italia menjadi juara menjadi akhir dari perjalanan Euro 2020 yang bergulir sejak 12 Juni 2021.

Meski demikian, bukan berarti hiburan bagi para pecinta olahraga, khususnya di Tanah Air, pun usai.

Kini, kita bisa mengalihkan perhatian ke Jepang, yang menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Ya, akan terbit pesta olahraga multievent di Tokyo, ibu kota Jepang.

Menurut rencana, Olimpiade Tokyo 2020 dimulai pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.

Seperti halnya Euro, Olimpiade ini pun seharusnya berlangsung tahun lalu.

Sayang, semua agenda olahraga terbengkalai akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Jadi, tak heran jika Olimpiade Tokyo pada 2021 ini tetap menggunakan nama Olimpiade Tokyo 2020.

Ini persis dengan apa yang terjadi pada Euro, yang tetap menggunakan label Euro 2020 meski berlangsung pada 2021.

Jika Indonesia hanya menjadi penonton dalam Euro, yang merupakan kompetisi sepak bola antarnegera Eropa, kini tim Merah-putih akan ambil bagian dalam Olimpiade 2020.

Ya, Indonesia mengirim 28 atlet untuk berkompetisi dalam delapan cabang olahraga pada Olimpiade Tokyo 2020.

Rinciannya, 11 atlet bulu tangkis, dua atlet atletik, 4 atlet panahan, 1 atlet menembak, dua atlet dayung, satu atlet selancar, lima atlet angkat besi dan dua atlet renang. Target pun telah dicanangkan.

Indonesia berambisi meraih posisi 40 besar dalam Olimpiade kali ini. Tim Merah-putih berharap bisa berprestasi lebih baik dibandingkan Olimpiade Rio 2016 di mana kita berada di urutan ke-46.

"Tahun ini alhamdulillah kami bisa memberangkatkan 28 atlet yang sudah lolos kualifikasi (Olimpiade)," kata Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, pada akhir Juni 2021.

"Insya Allah sesuai dengan rapat terakhir dengan Kemenpora, kita akan mencapai posisi 40 besar di Tokyo."

"Kami tidak menggunakan patokan (perolehan) medali, tetapi peningkatan peringkat dari posisi ke-46 di Olimpiade Rio 2016 menjadi urutan ke-40."

Untuk itu, perlu dukungan dari seluruh rakyat Indonesia sehingga para atlet bisa berjuang habis-habisan untuk mengibarkan Merah-putih di Tokyo.

Tentu saja, protokol kesehatan harus tetap dijaga selama memberikan dukungan, sehingga euforia Olimpiade 2020 bisa sejalan dengan target menekan laju penularan Covid 19 di Tanah Air pada khususnya.

Untuk itu, perlu dukungan dari seluruh rakyat Indonesia sehingga para atlet bisa berjuang habis-habisan untuk mengibarkan Merah-putih di Tokyo. Tentu saja, protokol kesehatan harus tetap dijaga selama memberikan dukungan, sehingga euforia Olimpiade 2020 bisa sejalan dengan target menekan laju penularan Covid 19 di Tanah Air pada khususnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Habis Euro, Terbitlah Olimpiade 2020"